Peran Obat Herbal dalam Pandemi Covid-19

Atina Hussaana

Abstract


Pencegahan dan penurunan kasus baru dari Covid-19 tidak terlepas dari melakukan dan menerapkan pola hidup sehat serta meminum obat herbal. Obat herbal sangat beragam ditemui di Indonesia, hal ini dapat membantu dalam mencegah penularan covid-19 dan dapat meningkatkan hidup sehat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berdasarkan dari data sekunder yang diperoleh dari referensi kepustakaan data yang terkait dengan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yakni mengumpulkan data dari berbagai referensi. Jenis data berupa data sekunder yang berupa data kuantitatif dari e-book, junal publikasi dan berita online serta video youtube yang terkait dengan peran obat herbal pada pandemi covid-19.  pada penelitian ini diperoleh informasi bahwa enam obat herbal seperti kunyit (Curcuma longa L.), temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb), meniran (Phyllantus niruri L.), jambu biji (Psidium guajava), Jahe dan Sambilito.ditemukannya senyawa atau zat antiviral yang dapat mencegah penyebaran Covid-19 hal ini juga sudah dilakukan uji klinis sehingga dapat dikonsumsi dengan dosis yang pas untuk menghindari adanya efek samping.

Prevention and decrease in new cases of Covid-19 is inseparable from doing and implementing a healthy lifestyle and taking herbal medicines. Herbal medicine is very diverse found in Indonesia, this can help in preventing the transmission of covid-19 and can promote a healthy life. The research method used is a qualitative method based on secondary data obtained from data literature references related to research. Data collection techniques use documentation techniques, namely collecting data from various references. The type of data is in the form of secondary data in the form of quantitative data from e-books, publications and online news as well as Youtube videos related to the role of herbal medicine in the pandemic-19.  In this study, information was obtained that six herbal remedies such as turmeric (Curcuma longa L.), temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb), meniran (Phyllantus niruri L.), guava (Psidium guajava), Ginger and Sambilito.the discovery of antiviral compounds or substances that can prevent the spread of Covid-19 has also been carried out clinical trials so that it can be consumed at the right dosage to avoid side effects.


Keywords


Antiviral; Covid-19; Obat Herbal

Full Text:

PDF

References


Aditama, T. Y. (2014). JAMU & KESEHATAN (1st ed.). Lembaga Penerbit Balitbangkes (LPB).

Adjeng, A. N. T., Ruslin, R., Fitrawan, L. O. M., & Pascayantri, A. (2020). Sosialisasi dan Edukasi Pemanfaatan Tanaman Berkhasiat Obat Dalam Menghadapi Masa Pandemi COVID-19 di Kota Kendari. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 1(2), 62–69. https://doi.org/10.35311/jmpm.v1i2.13

Dewi, Y. K., & Riyandari, B. A. (2020). Potensi Tanaman Lokal sebagai Tanaman Obat dalam Menghambat Penyebaran COVID-19. Jurnal Pharmascience, 7(2), 112. https://doi.org/10.20527/jps.v7i2.8793

Handayani, V., & Nurfadilah. (2014). ( Phyllanthus niruri L . ) dan HERBA MENIRAN MERAH. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1), 18–23.

Hidayah, N., Puspita, R., & Mujahidah, M. (2020). Pengaruh Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Berat Badan, Jumlah Eosinofil dan Basofil Ayam Petelur yang Diinfeksi Salmonella pullorum. Jurnal Medik Veteriner, 3(2), 230. https://doi.org/10.20473/jmv.vol3.iss2.2020.230-235

Kramy, P. (2020). Terapi Potensial Terkini Corona Virus Disease 2019 (COVID19). Cermin Dunia Kedokteran, 47(4), 297–298. https://doi.org/10.21203/rs.2.24724/v2

Patin, E. W., Zaini, M. A., & Sulastri, Y. (2018). PENGARUH VARIASI SUHU PENGERINGAN TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA TEH DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata). Pro Food, 4(1), 251–258. https://doi.org/10.29303/profood.v4i1.72

Perdani, M. S., & Hasibuan, A. K. (2021). Analisis Informasi Tanaman Herbal melalui Media Sosial ditengah Masyarakat pada Pandemi Covid-19 : Sebuah Tinjauan Literatur. Bencoolen Journal of Pharmacy, 1(1), 11–25. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/bjp/article/download/15589/7585

Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.463

Sarno, S. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat (Biofarmaka) Sebagai Produk Unggulan Masyarakat Desa Depok Banjarnegara. Abdimas Unwahas, 4(2), 73–78. https://doi.org/10.31942/abd.v4i2.3007

Tjahjono, P. D. H. (2003). Apakah temulawak, kunyit bermanfaat dalam melawan COVID-19? Institut Teknologi Bandung, 19(8), 159–170.

Zamrodah, Y. (2016). PERANAN BAHAN ALAM DALAM PANDEMI COVID-19. Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 15(2), 1–23.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku.1.3.103-108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran

View My Stats