Penyuluhan Pencegahan Risiko Stunting 1000 Hari Pertama Kehidupan pada Generasi Muda
Abstract
Masa pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlanjut maka pemerintah membuat kebijakan PSBB /PPKM Mikro. Kebijakan ini menyebabkan masalah pada perubahan sosial ekonomi. Banyak orang miskin mendadak akibat pandemi, sehingga tidak mampu mencukupi nutrisi/gizi yang bisa mengakibatkan terjadinya stunting pada anggota keluarganya, termasuk keluarga yang mempunyai anak bawah dua tahun (baduta) dan ibu hamil, kurangnya pengetahuan dalam memberikan nutrisi yang tepat pada ibu hamil, menyusui dan anak baduta juga bisa menyebabkan stunting. Perlu peran aktif dari petugas kesehatan namun saat ini petugas mempunyai beban berat dalam menghadapi masalah kesehatan covid-19, sehingga perguruan tinggi diharapkan berkontribusi membantu pemerintah dalam mencegah terjadinya stunting. Tujuan kegiatan: meningkatkan pengetahuan generasi muda tentang cara mencegah terjadinya stunting, memotivasi generasi muda agar berkontribusi dengan memberi penyuluhan kepada masyarakat, terutama yang mempunyai keluarga dengan ibu hamil, ibu menyusui dan anak baduta, berperilaku hidup bersih dan sehat dengan tidak merokok,tidak mengkonsumsi narkoba, tidak melakukan seks bebas sehingga tidak muncul kehamilan yang tidak diharapkan. Metode penyuluhan dalam kegiatan ini adalah dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab, memberikan kuesioner sebelum diberi penyuluhan untuk mengetahui pengetahuan generasi muda tentang pencegahan stunting peran generasi muda, dan setelah diberi penyuluhan diberi kuesioner lagi untuk mengetahui peningkatan pengetahuan pada generasi muda tersebut. Hasil: Skor nilai mean pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan adalah 49,3, skor setelah diberikan penyuluhan adalah nilai mean 75,2 sehingga terjadi kenaikan skor mean nilai 25,9. Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan ini terbukti meningkatkan pengetahuan para generasi muda dalam mencegah terjadinya stunting.
Â
Covid-19 pandemic period until now still persists then the government makes policy PSBB / PPKM Micro. This policy causes problems for socio- economic change. Many people are suddenly poor due to the pandemic, so they are unable to fulfill their nutrition / nutrition which can lead to stunting in their family members  including families who have a child under two years (baduta) and the mother was pregnant, the lack of knowledge in giving nutrients are right on mothers pregnant, breastfeeding and child baduta also can cause stunting. Health workers need an active role, but currently officers have a heavy burden in dealing with covid-19 health problems, so universities are expected to contribute to assisting the government in dealing with Covid-19 health problems. The purpose of activities: improving knowledge generation youth about how to prevent the occurrence of stunting, motivate generations of youth in order to contribute to give counseling to the community, especially that having a family with a mother pregnant. Mother breastfeeding and child baduta, behaves live clean and healthy by not smoking, not taking drugs, do not pass up sex -free so it does not appear a pregnancy that was not expected. Methods of counseling in activity this is by lectures, discussions and question and answer, giving a questionnaire before given counseling to know the knowledge of adolescents on the prevention of stunting and the role of the generation of young, and after a given extension by the questionnaire again to determine the increase in knowledge on adolescent that. Results: Scores grades mean knowledge before given counseling is 49.3, scores after a given extension is the value of the mean of 75.2 to happen hike score mean value of  25.9. Conclusion: This health education is proven to increase the knowledge of adolescents in preventing stunting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiastutik, I., & Rahfiludin, M. Z. (2019). Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara Berkembang. Amerta Nutrition, 3(3), 122-129. http://dx.doi.org/10.20473/amnt.v3i3.2019.122-129
Efrizal, W. (2020). Berdampakkah pandemi covid-19 terhadap stunting di bangka belitung? Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 09(03), 154–157. https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/58695
Farisa, F. C. (2021). Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro 14 Hari , Berlaku 9-22 Maret. KOMPAS, 1–6. https://nasional.kompas.com/read/2021/03/08/16540001/pemerintah-perpanjang-ppkm-mikro-14-hari-berlaku-9-22-maret-2021?page=all
Febriani, C. A., Perdana, A. A., & Humairoh, H. (2018). Faktor kejadian stunting balita berusia 6-23 bulan di Provinsi Lampung. Jurnal Dunia Kesmas, 7(3). https://doi.org/10.33024/jdk.v7i3.507
Hadi, M. I., Kumalasari, M. L. F., & Kusumawati, E. (2019). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Indonesia: Studi Literatur. Journal of Health Science and Prevention, 3(2), 86–93. https://doi.org/10.29080/jhsp.v3i2.238
Indonesia, B. (2021). Program Beasiswa Bank Indonesia Untuk Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2020. https://www.generasibaruindonesia.com/whatsnew/pts
Izwardy, D. (2020). Studi Status Gizi Balita. In Balitbangkes Kemenkes RI.
Lawaceng, C., & Rahayu, A. Y. S. (2020). Tantangan Pencegahan Stunting pada Era Adaptasi Baru “New Normal†melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(3), 136-146. https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/57781
Marni. (2020). Peningkatan Pengetahuan tentang Narkoba dan HIV / AIDS di. Indonesian Journal of Community Services, 2(2), 126–134. http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.2.2.126-134
Promosi Kesehatan. (2020). Stunting Di Era Pandemi Covid-19. Dinas Kesehatan Kota Surakarta, 1–5. https://dinkes.surakarta.go.id/stunting-di-era-pandemi-covid-19/
Rachmah, Q., Indriani, D., Hidayah, S., Adhela, Y., & Mahmudiono, T. (2020). Pendidikan Gizi Gemar Makan Ikan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan Stunting Di Desa Gempolmanis Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur Nutrition Education “ Gemar Makan Ikan †to Increase Mother ’ s Knowledge o. https://doi.org/10.20473/amnt.
Teja, M. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(22), 13–18.
Zulaikhah, S. T., Wibowo, J. W., Fuad, M. U., Noerhidayati, E., Cahyono, E. B., & Abduh, M. S. (2019). Penerapan PHBS dengan peningkatan pengetahuan dan sikap melalui pendekatan keluarga di Desa Gaji Kabupaten Demak. Indonesian Journal of Community Services, 1(2), 126–133. http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.1.2.126-133.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.3.2.116-125
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.