Peningkatan Pengetahuan tentang Bakterial Vaginosis sebagai Faktor Risiko Kanker Serviks pada Wanita Usia Reproduktif
Abstract
Kanker serviks merupakan kanker keempat terbanyak pada wanita di seluruh dunia. Infeksi persisten HPV merupakan faktor risiko utama untuk terjadinya kanker serviks. Tingginya angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia disebabkan karena 95% wanita tidak menjalani pemeriksaan secara dini sehingga menyebabkan keterlambatan diagnosis dari kanker serviks dan menurunkan harapan hidup wanita. Kasus kanker serviks di Kota Semarang masih menunjukan angka yang cukup tinggi yaitu sebagai kanker terbesar kedua setelah kanker payudara serta merupakan wilayah dengan kasus kanker serviks tertinggi di provinsi Jawa tengah yaitu sebanyak 406 kasus. Sejauh ini program pencegahan kanker serviks terbatas pada pencegahan penyakit menular seksual, belum banyak yang menghubungkan dengan bakterial vaginosis. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang Bakterial Vaginosis sebagai Faktor Risiko Kanker Serviks pada wanita usia reproduktif. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan terjadinya kanker serviks di Kota Semarang. Metode dari pengabdian ini adalah dengan penyuluhan dengan sasaran pasien wanita usia subur di Puskesmas Pandanaran dan Halmahera. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan responden yang di tandai dengan 95% peserta memiliki nilai diatas 50 setelah mendapatkan penyuluhan.
Cervical cancer is the world's fourth most common malignancy among women. Cervical cancer is greatly increased by persistent HPV infection. The high death rate from cervical cancer in Indonesia is caused by 95% of women failing to get early inspection, resulting in cervical cancer detection delays and a reduction in women's life expectancy. Cervical cancer cases remain quite high in Semarang City, namely as the second most common cancer after breast cancer and as the area with the highest cervical cancer cases in Central Java province. Cervical cancer prevention initiatives have thus far been focused to avoiding sexually transmitted illnesses, with little focusing on bacterial vaginosis. The purpose of this service is to raise awareness of Bacterial Vaginosis as a Risk Factor for Cervical Cancer among women of reproductive age. It is hoped that these measures will help to strengthen efforts to prevent cervical cancer in Semarang. This treatment is provided through counseling to female suburban patients at the Pandanaran and Halmahera Community Health Centers. This community service activity resulted in an increase in respondents' knowledge, as seen by 95% of participants rating above 50 after getting counseling.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, N. (2020). Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat untuk Deteksi Kanker Serviks. Jurnal Paradigma, 2(1), 28–32.
Gillet, E., Meys, J. F. A., Verstraelen, H., Bosire, C., De Sutter, P., Temmerman, M., & Broeck, D. V. (2011). Bacterial vaginosis is associated with uterine cervical human papillomavirus infection: A meta-analysis. BMC Infectious Diseases, 11(1), 10. https://doi.org/10.1186/1471-2334-11-10
Govinden, G., Parker, J. L., Naylor, K. L., Frey, A. M., Anumba, D. O. C., & Stafford, G. P. (2018). Inhibition of sialidase activity and cellular invasion by the bacterial vaginosis pathogen Gardnerella vaginalis. Archives of Microbiology, 200(7), 1129–1133. https://doi.org/10.1007/s00203-018-1520-4
Kemenkes RI. (2015). Peraturan Meteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kanker Payudara dan Kanker Servik. Kemenkes (Vol. 16).
Lin, W., Zhang, Q., Chen, Y., Chen, L., Dong, B., & Sun, P. (2021). The prevalence of human papillomavirus and bacterial vaginosis among young women in China: a cross-sectional study. BMC Women’s Health, 21(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12905-021-01504-0
Lu, H., Jiang, P. C., Zhang, X. D., Hou, W. J., Wei, Z. H., Lu, J. Q., … Han, Y. (2015). Characteristics of bacterial vaginosis infection in cervical lesions with high risk human papillomavirus infection. International Journal of Clinical and Experimental Medicine, 8(11), 21080–21088.
Martasaphira, V. (2019). Pengaruh Penambahan Probiotik Terhadap Efek Antimikroba Terapi Vaginosis Bakterial Dengan Metronidazole Tablet (Studi Probiotik L. rhamnosus 2.5 x 109 CFU, L. reuteri 2.5 x 109 CFU Pada Wanita yang Tidak Hamil Di RSIA Kendangsari Surabaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 8(1), 1479–1494.
Menon, S., Broeck, D. Vanden, Rossi, R., Ogbe, E., Harmon, S., & Mabeya, H. (2016). Associations Between Vaginal Infections and Potential High-risk and High-risk Human Papillomavirus Genotypes in Female Sex Workers in Western Kenya. Clinical Therapeutics, 38(12), 2567–2577. https://doi.org/10.1016/j.clinthera.2016.10.005
Modak, T., Arora, P., Agnes, C., Ray, R., Goswam, S., Ghosh, P., & Das, N. K. (2011). Diagnosis of bacterial vaginosis in cases of abnormal vaginal discharge: Comparison of clinical and microbiological criteria. Journal of Infection in Developing Countries, 5(5), 353–360. https://doi.org/10.3855/jidc.1153
Siahaan, R. E. (2016). Profil vaginosis bakterial di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2011-Desember 2015. e-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14502
Triharini, M., Yunitasari, E., Armini, N. A., Kusumaningrum, T., Pradanie, R., & Nastiti, A. A. (2019). Pemberdayaan Perempuan Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Pelatihan Metode Reproductive Organ Self Examination (Rose) Sebagai Upaya Deteksi Dini Penyakit Kanker Serviks. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan, 1(1), 14. https://doi.org/10.20473/jpmk.v1i1.12326
Windarti, I. (2021). Pemberdayaan Perempuan Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Metode Reproductive Organ Self Examination (Rose) Di Desa Sidosari Kecamatan Natar Lampung Selatan. Windarti, I Rahmawati, S Utami, N, 37–40.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.6.1.50-56
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Rahayu Rahayu, Masfiyah Masfiyah, Fatmawati Dina, Harumsari Stefani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.