Persepsi mengenai konflik awal keluarga pada ibu dengan anak dengan gangguan perilaku disruptif

Monika Windriya Satyajati

Abstract


Perilaku disruptif yang muncul pada anak dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, misalnya pola asuh yang kurang konsisten pada orangtua. Berbagai konflik dalam pernikahan yang dialami orangtua dapat mempengaruhi pengasuhannya terhadap anak. Penelitian ini adalah studi mengenai sudut pandang Ibu terkait konflik-konflik yang ada dalam keluarga dengan anak yang mempunyai Gangguan Perilaku Disruptif. Wawancara tidak terstruktur menggunakan open-ended questions dilakukan dan dianalisis dengan metode Deskripsi Fenomena Individu. Triangulasi dilakukan dengan menggunakan data riwayat pemeriksaan psikologi anak. Beberapa tema konflik yang muncul pada fase awal keluarga melibatkan emosi marah di dalamnya pada masa prenatal, perinatal, dan masa bayi. Ibu menunjukkkan sikap dominan dalam menghadapi konflik tersebut. Selain itu, anak juga mempunyai permasalahan dalam regulasi emosi. Sikap hangat dari ibu merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan dalam tumbuh kembang anak. Dalam kasus ini, didapati kurangnya kehangatan dari Ibu, yang dapat berkaitan dengan adanya kemampuan regulasi diri, internalisasi norma, dan eksternalisasi pada anak.
 
Kata kunci: ibu, anak, gangguan perilaku disruptif, studi kasus, pola asuh

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.