Saturasi oksigen menurunkan kuantitas nyeri pada klien post Sectio Caesarea
Abstract
Pendahuluan:Insisi operasi Sectio Caesarea (SC) menimbulkan inflamasi jaringan dan respon nyeri pada pasien. Inflamasi post operasi merupakan kompensasi sel tubuh untuk menyatukan jaringan yang rusak. Kondisi oksigenasi jaringan sangat mempengaruhi keberlangsungan inflamasi. Periode inflamasi berbanding lurus dengan periode nyeri, sehingga saturasi oksigen di jaringan mempengaruhi kuantitas nyeri pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan saturasi oksigen dengan kuantitas nyeri pada klien post operasi sectio caesarea. Metode:Desain penelitian ini adalah korelasi untuk mengetahui hubungan antara saturasi oksigen dengan kuantitas nyeri pada klien post SC. Penelitian dilakukan di sebuah rumah sakit Kabupaten Jember. Pengukuran saturasi oksigen dan kuantitas nyeri dilakukan setelah 12 jam post SC dengan kriteria mutlak responden baru pertama kali menjalani SC dan tidak ada tindakan lainnya. Jumlah responden sebanyak 60 klien post SC. Analisis data menggunakan non parametric test karena distribusi data tidak normal dengan nilai p-value0.006 (Âp < 0.05). Hasil:Hasil uji Spearman’s Rho didapatkan nilai p-value0.015 (p < 0.05). Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara saturasi oksigen dengan kuantitas nyeri pada klien post SC.Saturasi oksigen yang baik mampu mempercepat proses granulasi, sehingga inflamasi jaringan lebih cepat turun. Inflamasi yang turun berbanding lurus dengan penurunan kuantitas nyeri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anon. (2017). Oxford Textbook of Obstetric Anaesthesia. European Journal of Anaesthesiology, 34(5), pp.324–325.
Arulkumaran, S.S. & Robson, M.S. eds. (2019). Munro Kerr’s Operative Obstetrics 13th ed., Philadelphia: Elsevier.
Brown, D. et al. (2019). Lewis’s Medical-Surgical Nursing EBook Assessment and Management of Clinical Problems, Philadelphia: Elsevier Health Sciences.
Lemasters, J.J. & Oliver, C. (2020). Cell Biology of Trauma, Florida: CRC Press.
Misra, R. (2020). Ian Donald’s Practical Obstetric Problems 8th ed., Haryana: Wolters Kluwer India Pvt Ltd.
Peate, I. & Wild, K. eds. (2018). Nursing Practice Knowledge and Care 2nd ed., Oxford: Wiley.
Phelan, J.P. et al. eds. (2018). Critical Care Obstetrics 6th ed., Oxford: Wiley.
Qoyyimah, A.U. et al. (2020). Pain Suffered by Post Sectio Caesaria Patients: How the Effect of Endorphin Massage and Jasmine Aromatherapy Combination? In M. Setiyo et al., eds. Proceedings of the 2nd Borobudur International Symposium on Humanities and Social Sciences, BIS-HSS 2020, 18 November 2020, Magelang, Central Java, Indonesia Bis-Hss 2020. Magelang: EAI Publishing, pp. 1414–1417.
Sitorus, S. (2021). Pemberdayaan Ibu Hamil Untuk Perilaku Pemilihan Persalinan Upaya Menurunkan Sectio Caesarea Indikasi Non Medis J. Simarmata, ed., Medan: Yayasan Kita Menuslis.
Sivahikyako, S.A. et al. (2021). Prevalence and factors associated with severe anaemia post-caesarean section at a tertiary Hospital in Southwestern Uganda. BMC Pregnancy and Childbirth, 21(1).
Wagner-Kovacec, J., Povalej-Brzan, P. & Mekis, D. (2018). Efficacy of continuous in-wound infusion of levobupivacaine and ketorolac for post-caesarean section analgesia: A prospective, randomised, double-blind, placebo-controlled trial. BMC Anesthesiology, 18(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/nurscope.8.1.37-42
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.