STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK PEMBELAJARAN TIK BAHASA INDONESIA
Abstract
Untuk mengetahui evektivitas penggunaan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining  atau SFE dalam keterampilan berfikir kritis dan mengetahui perbandingan antara kelompok yang menggunakan model pembelajaran dengan kelompok konvensional mahasiswa semester II Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia 2021/2022. Kelompok yang menggunakan model Student Facilitator and Explaining  atau SFE adalah kelompok eksperimen dan yang tidak menggunakan model adalah kelompok kontrol. Penelitian ini juga akan menganalisa bagaimanakah keefektifan model Student Facilitator and Explaining  atau SFE, pada perkuliahan TIK mahasiswa semester II Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia 2021/2022.
Populasi yang ada dan kemudian dianalisa yaitu seluruh mahasiswa semester II Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia 2021/2022 dengan jumlah 3 kelas dengan total keseluruhan yaitu 75 mahasiswa,  kemudian untuk mempersempit populasi maka diambil sampel sebanyak 50 mahasiswa yang terbagi dalam dua kelompok penelitian, kelompok A dengan jumlah 25 bertindak sebagai kelompok eksperimen sedangkan kelompok B berjumlah 25 bertindak sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mengadopsi teknik cluster random sampling. Sedangkan untuk Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes untuk melihat nilai. Kemudian dianalisis menggunakan uji t-non independent dan uji t independent.
Untuk simpulan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berfikir kritis mahasiswa semester II Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia 2021/2022 dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining  atau SFE dengan hasil t hitung 7,51 > t tabel 1, 67 dari hasil perhitungan dengan uji t-non independent. Pembelajaran TIK menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining  atau SFE terbukti lebih efektif apabila dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan model pembelajaran dalam kegiatan perkuliahannya. Dibuktikan dari perhitungan kelompok eksperimen yaitu 83,60 terbilang besar dibandingkan dari kelompok kontrol yaitu 77,60. Dengan demikian diharapkan untuk setiap proses pembelajaran yang dilakukan hendaknya dimaksimalkan untuk menggunakan model pembelajaran agar mahasiswa memliki motivasi dalam belajar serta mampu meningkatkan hasil belajar atau nilai.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/jpbi.9.1.13-20
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP).