INOVASI DALAM PEMBELAJARAN BIPA: PEMANFAATAN DODOL GARUT SEBAGAI PENGAJARAN KULINER YANG MENARIK

Arip Wira Utama, Fatimah Nur Rohim, Ghadis Tiranita, Nila Prihartanti, Kundharu Saddhono

Abstract


Bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan, memiliki potensi yang sangat besar untuk mendunia. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). BIPA berperan penting dalam memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia ke seluruh dunia, serta meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia penutur asing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan bahan ajar BIPA yang inovatif dan menarik bagi para mahasiswa di Universitas Yale, Amerika Serikat. Dodol Garut, makanan tradisional Garut yang kaya akan cita rasa dan sejarah, dipilih sebagai tema utama bahan ajar ini. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan partisipatif. Peneliti mengkaji literatur mengenai Dodol Garut dan melibatkan mahasiswa Yale University dalam pembuatan bahan ajar melalui diskusi, survei, dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis untuk lebih memahami reaksi, persepsi, dan pemahaman siswa tentang Dodol Garut dan budaya Indonesia. Berdasarkan temuan tersebut, bahan ajar BIPA dibuat melalui pendekatan berbasis proyek. Siswa didorong untuk berpartisipasi aktif dalam eksplorasi kuliner Dodol Garut dan mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif berdasarkan pengalaman mereka. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan bahan ajar BIPA yang interaktif, relevan, dan detail, sehingga mahasiswa asing di Yale University dapat memperkaya dan meningkatkan pengalaman belajar mereka dalam memahami budaya Indonesia melalui Dodol Garut

Indonesian, as a national language and the language of unity, has enormous potential to go global. One effort to achieve this goal is through the Indonesian Language for Foreign Speakers (BIPA) program. BIPA plays an important role in introducing Indonesian language and culture to the world, as well as improving the Indonesian language skills of foreign speakers. The aim of this research is to create innovative and interesting BIPA teaching materials for students at Yale University, United States. Dodol Garut, a traditional Garut food that is rich in taste and history, was chosen as the main theme of this teaching material. The research methodology used is qualitative, with a participatory approach. Researchers reviewed literature regarding Dodol Garut and involved Yale University students in creating teaching materials through discussions, surveys and interviews. The collected data was analyzed to better understand students' reactions, perceptions and understanding of Dodol Garut and Indonesian culture. Based on these findings, BIPA teaching materials were created using a project-based approach. Students are encouraged to actively participate in the culinary exploration of Dodol Garut and develop innovative learning materials based on their experiences. It is hoped that this research can produce interactive, relevant and detailed BIPA teaching materials, so that foreign students at Yale University can enrich and improve their learning experience in understanding Indonesian culture through Dodol Garut. 


Keywords


bahan ajar; bahasa indonesia; BIPA; Dodol Garut; kuliner

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jpbi.12.1.20-31

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP).