TIPE DISFEMISME PADA KANAL YOUTUBE ROCKY GERUNG OFFICIAL EDISI PEMILU 2024

Ani Malikhatur Rizqiyah, Leli Nisfi Setiana, Aida Azizah, Evi Chamalah

Abstract


Indonesia memiliki keberagaman budaya, salah satunya adalah bahasa. Bahasa yang bermacam-macam tersebut merefleksikan kekayaan budaya yang ada pada masyarakat pemakainnya. Bahasa menjadi fenomena yang melekat ditengah masyarakat dengan berbagai kepentingan dan fungsinya. Fungsi bahasa sangat bervariasi, bahasa digunakan untuk mengekspresikan ide, pikiran, pandangan, perasaan dan emosi. Selain itu, bahasa juga sebagai sarana penyampaian argumentasi dan mengemukakan pendapat kepada pihak lain. Karenanya bahasa memiliki peran sosial penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat luas. Sebagai manusia yang memerlukan bahasa, tentu terdapat norma atau peraturan didalamnya. Mengingat bermacamnya tujuan individu dalam menyampaikan pesan yang dimaksud, tak jarang adanya penyampaian pendapat atau argumentasi dengan bahasa yang kurang sopan. Penggunaan bahasa yang berwujud negatif tersebut erat kaitannya dengan disfemisme. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipe-tipe disfemisme yang terdapat pada kanal Youtube Rocky Gerung Official edisi pemilu 2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan simak catat sebagai teknik pengumpulan data. Sumber data penelitian adalah kanal Youtube Rocky Gerung Official. Hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan sebanyak 34 data tipe disfemisme, terdiri dari 1 data tipe disfemisme sumpah serapah cabul, 1 data julukan tentang karakter fisik manusia, 9 data tipe disfemisme julukan dari abnormalitas mental, dan penggunaan istilah penghinaan yang diserukan untuk seseorang lebih banyak ditemukan, yaitu sebanyak 23 data.

Indonesia has cultural diversity, one of which is language. These various languages reflect the cultural richness that exists in the communities that use them. Language is an inherent phenomenon in society with various interests and functions. The functions of language are very varied, language is used to express ideas, thoughts, views, feelings and emotions. Apart from that, language is also a means of conveying arguments and expressing opinions to other parties. Therefore, language has an important social role in communicating with the wider community. As humans need language, of course there are norms or regulations in it. Considering the various purposes of individuals in conveying the message in question, it is not uncommon for opinions or arguments to be conveyed using less polite language. The use of negative language is closely related to dysphemism. This research aims to describe the types of dysphemism found on the 2024 election edition of the Rocky Gerung Official YouTube channel. This research is a qualitative descriptive study using note-taking as a data collection technique. The source of research data is the Rocky Gerung Official YouTube channel. As a result of the research that has been carried out, 34 types of dysphemism data were found, consisting of 1 data type of dysphemism, obscene swearing, 1 data of nicknames about human physical character, 9 data types of dysphemism, epithets of mental abnormalities, and the use of more derogatory terms for someone. found, namely 23 data.


Keywords


Tipe disfemisme; Rocky Gerung; Pemilu 2024

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jpbi.12.1.11-19

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP).