REDESAIN BENDUNG TETAP SUNGAI BAKALAN KABUPATEN JEPARA
Abstract
Abstrak - Untuk data hidrologi diolah sehinga didapatkan curah hujan rencana dengan menggunakan tiga metode, yaitu Distribusi Gumbel Tipe I, Log – Normal, dan Log Pearson tipe III. Kemudiah hujan rencana diolah sampai didapatkan hasil debit banjir rencana dengan menggunakan beberapa metode, yaitu Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Snyder – Alexeyev, Nakayasu, dan Gama Tipe I. Sehingga didapatkan debit banjir rencana (Q50) yang digunakan untuk perencanaan dimensi hidraulik bendung.Setelah dimensi hidraulik didapat, bendung harus diuji kestabilannya terhadap guling, geser, dan erosi bawah tanah.Berdasarkan analisis debit banjir didapatkan debit banjir rencana Sungai Bakalan dengan metode HSS Gama I kala ulang 50 tahun (Q50) 663,19 / detik. Didapatkan untuk desain hidraulik bendung dengan tinggi mercu 1,5 m, panjang bendung (B) 19 m, tinggi air di atas mercu(H1) 6,6 m, sedangkan dihilir (H2) 3,3 m,jari-jari mercu (R) 1,449 m, dengan elevasi muka air banjir hulu 298,68 mdpl dan di hilir 294,224 mdpl. Analisis terhadap guling didapatakan guling(1,5845)> 1,5 (Aman), geser(3,0814)> 2 (Aman), dan erosi bawah tanah(8,976)  4 (Aman).
Kata Kunci : debit banjir ; hidraulik bendung ; hidrologi; stabilitas bendung
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.