Hubungan Antara Pola Asuh Autoritatif Orang Tua Dan Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Kecanduan Game Online Pada Remaja Di SMPN 4 Semarang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh autoritatif orang tua dan kontrol diri dengan kecenderungan kecanduan game online pada remaja di SMPN 4 Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 4 Semarang kelas VIII yang berjumlah 121
siswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala pola asuh autoritatif dengan reliabilitas 0,753, skala kontrol diri dengan reliabilitas 0,893 dan skala kecanduan game online dengan reliabilitas 0,934. Analisis data menggunakan analisis regresi 2 prediktor dan korelasi parsial. Hasil uji hipotesis pertama memperoleh skor R sebesar 0,508 dan Fhitung sebesar 29,947 serta nilai signifikansi p = 0,000 (p˂0,01). Hal ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pola asuh autoritatif orang tua dan kontrol diri dengan kecenderungan kecanduan game online artinya hipotesis pertama diterima. Hipotesis kedua, diperoleh rx1y = -0,273 dengan taraf signifikansi 0,003 (p˂0,01) menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara pola asuh autoritatif orang tua dengan kecenderungan kecanduan game online artinya hipotesis kedua diterima. Hipotesis ketiga, diperoleh rx2y= -0,325 dengan taraf signifikansi 0,000 (p˂0,01) menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan kecenderungan kecanduan game online artinya hipotesis ketiga diterima. Pola asuh autoritatif dan kontrol diri secara
bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 32,5% terhadap kecenderungan kecanduan game online.
Kata Kunci: Kecanduan game online, pola asuh autoritatif orang tua, kontrol diri
siswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala pola asuh autoritatif dengan reliabilitas 0,753, skala kontrol diri dengan reliabilitas 0,893 dan skala kecanduan game online dengan reliabilitas 0,934. Analisis data menggunakan analisis regresi 2 prediktor dan korelasi parsial. Hasil uji hipotesis pertama memperoleh skor R sebesar 0,508 dan Fhitung sebesar 29,947 serta nilai signifikansi p = 0,000 (p˂0,01). Hal ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pola asuh autoritatif orang tua dan kontrol diri dengan kecenderungan kecanduan game online artinya hipotesis pertama diterima. Hipotesis kedua, diperoleh rx1y = -0,273 dengan taraf signifikansi 0,003 (p˂0,01) menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara pola asuh autoritatif orang tua dengan kecenderungan kecanduan game online artinya hipotesis kedua diterima. Hipotesis ketiga, diperoleh rx2y= -0,325 dengan taraf signifikansi 0,000 (p˂0,01) menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan kecenderungan kecanduan game online artinya hipotesis ketiga diterima. Pola asuh autoritatif dan kontrol diri secara
bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 32,5% terhadap kecenderungan kecanduan game online.
Kata Kunci: Kecanduan game online, pola asuh autoritatif orang tua, kontrol diri
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.