Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Pengambilan Keputusan Pada Aktivis Di Unissula
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan pengambilan keputusan pada aktivis mahasiswa/i di Unissula. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i aktivis yang mengikuti organisasi BEM dan SEMA di Unissula dengan jumlah 726 aktivis mahasiswa/i. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala pengambilan keputusan dan skala kematangan emosi. Skala pengambilan keputusan berjumlah 35 aitem, dengan koefisien korelasi skor aitem total 0,310 – 0,670 dengan
reliabilitas 0,906. Sedangkan skala kematangan emosi berjumlah 32 aitem dengan koefisien korelasi skor aitem total 0,314 – 0,630 dengan reliabilitas sebasar 0,875. Uji normalitas dari data pengambilan keputusan menunjukkan nilai KS-Z sebesar 1,031 dengan taraf signifikansi sebesar 0,238 (p>0,05) dan data kematangan emosi menunjukkan nilai KS-Z sebesar 1,108 dengan taraf signifikansi sebesar 0,172 (p>0,05). Hasil uji linieritas antara variabel pengambilan keputusan dengan variabel kematangan emosi diperoleh skor Flinier sebesar 430,427 dengan taraf signifikasi p = 0.000 (p<0.05). Uji hipotesis menggunakan teknik analisis Product Moment dengan rxy= 0,832 dengan taraf signifikansi p = 0.000 (p<0,01) yang menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara kematangan emosi dengan pengambilan keputusan pada
aktivis mahasiswa/i di Unissula. Variabel kematangan emosi memberikan sumbangan efektif sebesar 69,3% terhadap pengambilan keputusan, selebihnya 30,7% dipengaruhi faktor lain.
Kata Kunci : Pengambilan keputusan, Kematangan emosi
reliabilitas 0,906. Sedangkan skala kematangan emosi berjumlah 32 aitem dengan koefisien korelasi skor aitem total 0,314 – 0,630 dengan reliabilitas sebasar 0,875. Uji normalitas dari data pengambilan keputusan menunjukkan nilai KS-Z sebesar 1,031 dengan taraf signifikansi sebesar 0,238 (p>0,05) dan data kematangan emosi menunjukkan nilai KS-Z sebesar 1,108 dengan taraf signifikansi sebesar 0,172 (p>0,05). Hasil uji linieritas antara variabel pengambilan keputusan dengan variabel kematangan emosi diperoleh skor Flinier sebesar 430,427 dengan taraf signifikasi p = 0.000 (p<0.05). Uji hipotesis menggunakan teknik analisis Product Moment dengan rxy= 0,832 dengan taraf signifikansi p = 0.000 (p<0,01) yang menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara kematangan emosi dengan pengambilan keputusan pada
aktivis mahasiswa/i di Unissula. Variabel kematangan emosi memberikan sumbangan efektif sebesar 69,3% terhadap pengambilan keputusan, selebihnya 30,7% dipengaruhi faktor lain.
Kata Kunci : Pengambilan keputusan, Kematangan emosi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.