HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI POSITIF DALAM KELUARGA DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA SMA NEGERI 10 SEMARANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi positif dalam keluarga dan kepercayaan diri dengan perilaku asertif pada siswa SMA Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 10 Semarang. Sampel yang digunakan sebanyak 128 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Terdapat 3 skala yang digunakan untuk alat ukur penelitian ini. Skala perilaku asertif yang terdiri dari 26 aitem memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,879 dengan indeks daya beda aitem bergerak antara 0,310-0,562. Skala komunikasi positif dalam keluarga yang terdiri dari 27 aitem memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,917 dengan indeks daya beda aitem bergerak antara 0,316-0,675. Serta skala kepercayaan diri yang terdiri dari 33 aitem memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,908 dengan indeks daya beda aitem bergerak antara 0,304-0,630. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan uji korelasi partial. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara komunikasi positif dalam keluarga dan kepercayaan diri dengan perilaku asertif diperoleh skor R = 0,743 dan Fhitung = 76,835 dengan signifikan p = 0,000 (p < 0,01). Hipotesis kedua memperoleh nilai rx1y = 0,455 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p<0,01), hal ini menunjukan ada hubungan positif antara komunikasi positif dengan perilaku asertif. Hipotesis ketiga memperoleh nilai rx1y = 0,732 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p<0,01), hal ini menujukan ada hubungan positif antara kepercayaan diri dengan perilaku asertif.
Kata Kunci : Perilaku Asertif, Komunikasi Positif dalam Keluarga, Kepercayaan Diri.
Kata Kunci : Perilaku Asertif, Komunikasi Positif dalam Keluarga, Kepercayaan Diri.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.