Analisis Daya Dukung Dan Daya Tampung Di Tinjau Dari Aspek Ruang Pertanian
Abstract
ABSTRACT
Recently, the carrying capacity and carrying capacity of the environment (DDDTL) are currently being discussed. The high population growth which results in the development rate greatly influences environmental sustainability. Increased population growth causes the need for space for built-in land such as housing to also increase. Of course, once the land is built, it will be accompanied by an increase in natural resource needs such as air. DDDTL is an alarm to wake up whether the resource capacity is available or not to support the large number of people in an area. This is at the same time to measure the limits of the existing space to keep it under control. The qualitative analysis method with the literature review approach was chosen to examine in this study. There are several factors that can influence or not DDDT for agricultural land in an area. DDDT agricultural land that is developed by the area of harvested land, population, food production and minimum physical consumption. Meanwhile, water DDDT is influenced by the average rainfall, population, water needs per person, and area.
Keywords: DDDTL, DDDT Agricultural Land and DDDT Water
ABSTRAK
Baru-baru ini daya dukung dan daya tampung lingkungan (DDDTL) menjadi hal yang sedang gencar diperbincangkan. Tingginya pertumbuhan penduduk yang berakibat pada meningkatnya angka pembangunan sangat berpengaruh terhadap kelestarian lingkungan. Pertumbuhan penduduk yang meningkat menyebabkan kebutuhan ruang untuk lahan terbangun seperti pemukiman juga meningkat. Tentu saja setelah adanya lahan- lahan terbangun akan dibarengi dengan adanya peningkatan konsumsi SDA seperti air. DDDTL ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah kapasitas sumber daya yang tersedia mampu atau tidak untuk mendukung banyaknya penduduk yang ada di suatu wilayah. Hal ini sekaligus untuk mengetahui batas pemanfaatan ruang yang ada agar tetap terkendali. Metode analisis kualitatif dengan pendekatan literature review dipilih untuk mengkaji penelitian. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mampu atau tidaknya DDDT lahan pertanian yang ada di suatu daerah. DDDT lahan pertanian dipengaruhi oleh luas lahan panen, jumlah penduduk, hasil produksi tanaman pangan, dan konsumsi fisik minimum. Sedangkan DDDT air dipengaruhi oleh rata-rata curah hujan, jumlah penduduk, kebutuhan air per orang, dan luas wilayah.
Kata Kunci: DDDTL, DDDT Lahan Pertanian dan DDDT Air
Full Text:
PDFReferences
Asdak, C. dan H. S. (2006). Daya Dukung Sumber Daya Air sebagai Pertimbangan Penataan Ruang. Jurnal Teknologi Lingkungan BPPT, Volume 7 N, 16–25.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2018). Persentase Rumah Tangga Yang Memiliki Akses Terhadap Layanan Sumber Air Minum Layak Dan Berkelanjutan (40% Bawah), Menurut Provinsi 2015-2018 (Badan Pusat Statistik Indonesia (ed.)).
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2019). Statistik Indonesia 2018. BPS Indonesia.
Bogor, B. (2020). 6 Penyebab Terjadinya Kekeringan Dan Dampaknya Bagi Kehidupan.
Bpbd.Bogorkab.go.id
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang. (2018). KLHS Revisi RTRW Kabupaten Semarang Tahun 2011-2031. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang.
Kurniawan, D. (2008). Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Bagi Masyarakat Di Perumnas Pucanggading. UNDIP.
Masengi, A. dkk. (2015). Daya Dukung Lahan Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Minahesa Selatan. Jurnal Lingkungan Dan Lahan BasahAgri Sosio Ekonomi Unstrat, Volume 11, 89–108.
Mawardi, M. (2014). Air, Masa Depan, Kehidupan. Jurnal Tarjih Dan Pengembangan Pemikiran Islam. Jurnal Tarjih, Volume 12.
Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah Nomor 17, (2009).
Moniaga, V. R. (2011). Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian. Jurnal Agri Sosio Ekonomi, Volume 7 N.
Mubarokah, N. dkk. (2019). Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian Tanaman Pangan Daerah Aliran Sungai Cibaliung, Provinsi Banten. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Volume 25, 73–80.
Muta’ali, L. (2012). Daya Dukung Lingkungan untuk Perencanaan Pengembangan Wilayah. Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) Universitas Gadjah Mada.
Muta’ali, L. (2015). Teknik Analisis Regional untuk Peencanaan Wilayah, Tata Ruang, dan Lingkungan. Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) Universitas Gadjah Mada.
Pramesty, A. R. dkk. (2013). Perhitungan Daya Dukung Lingkungan Berdasarkan Ketersediaan Air Dan Produktivitas Lahan Di Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Jurnal Lingkungan Dan Lahan Basah, Volume 2 N, 1–10.
Talumingan, C. dan S. G. J. (2017). Kajian Daya Dukung Lahan Pertanian dalam Menunjang Swasembada Pangan di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Agri Sosio Ekonomi UnstratAgri Sosio Ekonomi Unstrat, Volume 13, 11–24.
Yudianto, S. A. (2012). Air dalam Kehidupan.
Yuwono, T. dkk. (2011). Pembangunan Pertanian: Membangun Kedaulatan Pangan. Gadjah Mada University Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v1i2.20033
Refbacks
- There are currently no refbacks.