Studi Literatur: Strategi Penanganan Permukiman Kumuh di Perkotaan
Abstract
Proses pertumbuhan kota dapat dilihat dari adanya perubahan kondisi lingkungan perkotaan. Fenomena urbanisasi memberikan pengaruh bagi perkembangan suatu kota khususnya di kota-kota besar. Dampak dari peristiwa urbanisasi cukup dirasakan oleh masyarakat bermukim khususnya masyarakat yang tinggal di lingkungan perkotaan. Apabila perilaku masyarakat bermukim sulit untuk dikendalikan dan terus mengarah pada kemerosotan lingkungan maka seiring berjalannya waktu, kondisi permukiman di wilayah tersebut akan condong dan mengarah pada kondisi lingkungan permukiman yang kumuh. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melakukan manajemen pengendalian permukiman menuju kota tanpa kumuh dan difokuskan pada strategi penanganan permukiman kumuh di perkotaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur review. Wilayah yang menjadi kajian dalam studi literatur ini yaitu Kota Semarang, Kota Jakarta, Kota Malang, Kota Depok. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa upaya penanganan permukiman kumuh di perkotaan perlu diimplementasikan melalui penyusunan rencana program-program kreatif dari pemerintah setempat dengan melakukan pola penanganan yang tepat sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam rangka mengurangi tingkat kekumuhan di lingkungan permukiman perkotaan.
Full Text:
PDFReferences
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2018 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Budiyono; Suryana, A. (2019). Analisis Penanganan Permukiman Kumuh (Studi Kasus Di Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur). Jurnal Ilmiah Plano Krisna, 14(2), 54–63.
Defiana, I. (2016). Kampung Singgah Produktif : Pemicu Peningkatan Ekonomi Masyarakat Permukiman Kumuh. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 5(2), 192–196.
Deni Irawan, Ichwan Arief, & Jhanty Trilusianthy Hidajat. (2018). Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan Menuju Program Pemerintah “Kotakuâ€(Kota Tanpa Kumuh) (Lokasi Studi : Kampung Lio, Kota Depok). (JOM) Bidang Perencanaan Wilayah & Kota, 1, 1–7.
Joenso, R. C., & Sari, S. R. (2020). Klasifikasi Kekumuhan dan Konsep Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan (Studi Kasus : Permukiman Lampu Satu, Merauke). Jurnal Arsitektur ARCADE, 4(2), 94. https://doi.org/10.31848/arcade.v4i2.366
Juita, Y., Solo, T., & Adiwidjaja, I. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Penataan Permukiman Kumuh. JISIP : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(3), 94. www.publikasi.unitri.ac.id
Kumala, S., & Yusman, F. (2014). Kajian Karakteristik Dan Metode Penanganan Kawasan Kumuh ( Studi Kasus : Kecamatan Semarang Timur , Kota Semarang ).Jurnal Teknik PWK, 3(2), 244–253.
Kustiwan, I. (2014). Pengertian Dasar dan Karakteristik Kota, Perkotaan, dan Perencanaan Kota. Modul Perencanaan Kota, 1–55. http://repository.ut.ac.id/3999/1/ADPU4433-M1.pdf
Kusumawardhani, V., Sutjahjo, S. H., & Dewi, I. K. (2016). Penyediaan Perumahan dan Infrastruktur Dasar Di Lingkungan Permukiman Kumuh Perkotaan. Jurnal Arsitektur NALARs, 15(1), 13–24. https://jurnal.ftumj.ac.id/index.php/nalars/article/view/551/517
Malau, W. (2014). Dampak Urbanisasi Terhadap Pemukiman Kumuh (Slum Area) Di Daerah Perkotaan. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 5(2), 39–47. https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i2.1113
Mutaqin, Z., Persada, C., & Suroso, E. (2019). Jurnal Presipitasi Prioritas Penentuan Peningkatan Kualitas Lingkungan. 16(2), 22–32.
Nafsi, N. (2019). Karakteristik Permukiman Kumuh (Studi Kasus: Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Jurnal Malige Arsitektur, 1(1), 30–39.
Octavionesti, A. A., & Mardiansjah, F. H. (2017). Penanganan Permukiman Kumuh Melalui Pembangunan Rusunawa: Studi Kasus Rusunawa Kaligawe, Kota Semarang. Jurnal Riptek, 2(1), 41–56.
Saputro, E. Z. (2022). Normalisasi Kawasan Kumuh Eks Lokalisasi Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Jurnal Kajian Ruang, 2(1), 19-28.
Sari, A. R. S., & Ridlo, M. A. (2022). Studi Literature : Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Permukiman Kumuh Di Kawasan Perkotaan. Jurnal Kajian Ruang, 1(2), 160. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i2.20022
Surtiani, E. E. (2006). Eny Endang Surtiani Magister Teknik Pembangunan Wilayah Dan Kota Program Pasca Sarjana-Universitas Diponegoro Semarang.
Tarigan, R. (2005). Perencanaan pembangunan wilayah. PT. Bumi Aksara.
Wijaya, D. W. (2016). 555-3808-1-Pb. Perencanaan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh (Studi Penentuan Kawasan Prioritas Untuk Peningkatan Kualitas Infrastruktur Pada Kawasan Permukiman Kumuh Di Kota Malang), 2(1), 1–10.
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jkr.v3i1.22909
Refbacks
- There are currently no refbacks.