Hubungan antara Dimensi Perilaku Belajar Kelompok dengan Keefektifan Kelompok Tutorial PBL

Yani Istadi

Abstract


Pendahuluan

Keefektifan kelompok tutorial merupakan salah satu poin penting dalam mengantarkan mahasiswa untuk sukses ujian. Hal ini secara empirik diteliti oleh Schmidt & Moust (2000) dan Van Berkel & Schmidt (2000) yang menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kedua variabel tersebut. Keefektifan kelompok banyak dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Namun dari perspektif sosiokognitif dalam konteks kelompok tutorial PBL, belum pernah ada yang meneliti tentang pengaruhnya. Perspektif sosiokognitif yang dimaksud adalah dimensi perilaku belajar kelompok. Penelitian ini mempunyai tujuan mencari hubungan antara dimensi perilaku belajar kelompok dengan keefektifan kelompok tutorial PBL.

Metode

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2008 Fakultas Kedokteran UNISSULA yang mengikuti modul penyakit tropis yang berjumlah 238 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan merupakan hasil adaptasi di antaranya keefektifan kelompok dari Hackman (1989) dan dimensi perilaku belajar kelompok dari Van den Bossche et al. (2006). Respon dari kuesioner ini menggunakan skala Likert dengan 5 pilihan. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dan dianalisis dengan uji korelasi.

Hasil

Subjek yang terlibat berjumlah 223 yang terdiri dari laki-laki sebanyak 84 orang (37,7%) dan wanita sebanyak 139 orang (62,3%). Ada hubungan positif dan signifikan antara perilaku belajar kelompok dengan keefektifan kelompok (r = 0,559 dengan p < 0,01).

Kesimpulan

Semakin baik perilaku belajar kelompok maka akan meningkatkan keefektifan kelompok.

Kata kunci : perilaku, keefektifan kelompok

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.