Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia dengan jumlah penderita yang selalu meningkat setiap tahunnya. Manifestasi GGK pada rongga mulut diantaranya adalah gingivitis, peningkatan akumulasi kalkulus serta tingkat karies yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status kesehatan gigi dan mulut pada penderita GGK tahap terminal. Jenis penelitian ini merupakan observasional anlitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari 2 kelompok. Kelompok I berjumlah 11 pasien yang melakukan hemodialisa < 6 bulan dan kelompok II berjumlah 15 pasien yang melakukan hemodialisa > 6 bulan. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pemeriksaan DMF-T, CIS, dan GI. Hasil uji beda T-test tidak berpasangan didapatkan CI-S sig 0,412 (p>0,05) dan GI sig 0,795 (p>0,05). Uji Mann-Whitney test untuk DMF-T sig 0,581 (p>0,05). Uji Korelasi Pearson antara CI-S dengan DMF-T menghasilkan sig 0,193 (p>0,05), CI-S dengan GI sig 0,643 (p>0,05), GI dengan DMF-T sig 0,835 (p>0,05). Uji Sprearman DMF-T dengan CI-S didapatkan hasil sig 0,341 (p>0,05), DMF-T dengan GI sig 0,634 (p>0,05). Tidak ada perbedaan bermakna dan tidak ada hubungan antara status kesehatan gigi dan mulut kelompok
I dan II pada penderita GGK tahap terminal.