EFEKTIVITAS PELATIHAN SELF-MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA KARYAWAN PERUSAHAAN X DI MASA PANDEMI COVID-19

Asda Hanida Maranata, Alimatus Sahrah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan self-management dalam meningkatkan subjective well-being karyawan suatu perusahaan di masa pandemi covid-19. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah perbedaan tingkat subjective well-being karyawan antara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan self-management serta perbedaan tingkat subjective well-being antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan. Subjek penelitian ini berjumlah 20 orang dengan 10 orang pada kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan model non-equivalent control group design. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala self-management dan skala subjective well-being. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah independent sample t test dan paired sample t test. Hasil uji independent sample t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan t hitung > t tabel (3,456>2,101) dan hasil uji paired sample t test dengan nilai mean sebesar -14,200 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai yang signifikan antara pretest dan posttest kelompok eksperimen. Berdasarkan hasil penjelasan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pelatihan self-management efektif untuk meningkatkan subjective well-being seseorang. Hal tersebut didukung juga dengan prosentase peningkatan sebesar 23,7% dari hasil perbandingan tingkat subjective well-being pada saat sebelum dan sesudah diberikan pelatihan self-management.

 

Kata kunci: pandemi, covid-19, self-management, subjective well-being


Keywords


pandemi; COVID-19; self-management; subjective well-being

Full Text:

PDF

References


Argyle, M. (2001). The Psychology of Happiness. Routledge.

Azizi, M., Javan, N., Mirzaei, M.M.S., & Vagharseyyedin, S. . (2020). The Efficacy of a Peer-Led Versus Nurse-Led Self-Management on the Subjective Well-Being of Patients with Multiple Sclerosis: A Randomized Clinical Trial. Jundishapur Journal of Chronic Disease Care, 9(3), 1–9.

Azwar, S. (2012). Validitas dan Reliabilitas. Pustaka Pelajar.

Basid, R.A; Elfariani, A. (2020). Analisis Pengaruh Elemen Subjective Well-Being terhadap Organizational Citizenship Behavior Karyawan. Optimal: Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 14(1), 1–15.

Compton, W.C., & Hoffman, E. (2012). Positive Psychology: The Science of Happiness and Flourishing (2nd ed). Wadsworth.

Diener, E. (1984). Subjective well-being. Psychological Bulletin, 95(3), 542–575.

Engry, A., & Ambarini, T. . (2019). Efektivitas pelatihan self-management untuk meningkatkan kebahagiaan pekerja sosial di lembaga swadaya masyarakat (lsm) yang menangani kasus anak. Jurnal Experentia, 7(1), 1–9.

Frayne, C. . (1991). Reducing Employee Absenteeism Through Self-Management Training: A Research-Based Analysis and Guide. Quorum Books.

Gunarsa, S. (2004). Konseling and Psikoterapi. Gunung Mulia.

Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian Indonesia. Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 146–153.

Iskandar. (2017). Pengaruh Pelatihan Manajemen Diri dan Konsep Diri Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Manajemen Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 19(3), 175–190.

Kabat-Zinn, J. (2003). Mindfulnessâ€based interventions in context: past, present, and future. Clinical Psychology: Science and Practice, 10(2), 144–156.

Kanfer, F. . (1980). Helping People Change: A Textbook of Methods. Pergamon Press.

Laing, T. (2020). The economic impact of the Coronavirus 2019 (Covid-2019): Implications for the mining industry. The Extractive Industries and Society, 7(2), 580–582.

Manz, C. (1986). Self-leadership: Toward an expanded theory of self-influence processes in organizations. Academy of Management Review, 11(3), 585–600.

McCullough, M. E., Kimeldorf, M. B., & Cohen, A. D. (2008). An adaptation for altruism: The social causes, social effects, and social evolution of gratitude. Current Direction in Psychological Science, 17(4), 281–285.

OECD. (2013). OECD Guidelines on Measuring Subjective Well-being. OECD Guidelines on Measuring Subjective Well-Being. https://doi.org/10.1787/9789264191655-en

Pakpahan, A. (2020). Tanggung Jawab Pemerintah. Pikiran Rakyat. https://doi.org/10.26593/jihi.v0i0.3870.59-64

Park, N., Peterson, c., & Seligman, M. E. . (2004). Reply strengths of character and well-being: A closer look at hope and modesty. Journal of Social and Clinical Psychology, 23(5), 628–634.

Pratiwi, A. M. A., Pertiwi, M., & Andriany, A. R. (2020). Hubungan Subjective Well Being dengan komitmen organisasi pada pekerja yang melakukan work from home di masa pandemi Covid 19. Syntax Idea, 2(11), 824–833.

Putri, P. . (2014). Self-Management Abilities Untuk Meningkatkan Subjective Well-Being Perempuan Lanut Usia di Panti Wreda. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 3(1), 1–14.

Seligman, M. (2004). Autenthic Hapiness Using The New Positive Psychology to Realize Your Potential for Lasting Fulfillment. The Free Press.

Sheldon, K, M., & Lyubomirsky, S. (2021). Revisiting the sustainable happiness model and pie chart: can happiness be successfully pursued? The Journal of Positive Psychology, 16(2), 145–154.

Syahrial, S. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Tenaga Kerja di Indonesia. Ners, 4(2), 21–29. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/1022

Takwin, B., Singgih, E.E., & Panggabean, S. . (2012). The Role of Self-Management Increasing Subjective Well-Being of DKI Jakarta’s Citizens. Makara, Sosial Humaniora, 16(1), 1–8.

Weiss, D. . (1999). The Self-Management Workshop: Helping People to Take Control of Their Lives and Their Work: Trainers’s Guide. American Management Association.

Worthington, E. L., Witvliet, C. V. O., Pietrini, P., & Miller, A. J. (2007). Forgiveness, health, and well-being: A review of evidence for emotional versus decisional forgiveness, dispositional forgivingness, and reduced unforgiveness. Journal of Behavioral Medicine, 30(4), 291–302.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.17.1.29-40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stat