Bias Optimisme dan Perilaku Preventif Masyarakat pada Era New Normal
Abstract
Tahun 2020 menjadi tahun yang cukup berat bagi Indonesia. Sudah lebih dari enam bulan, Indonesia menangani pandemi COVIDâ€19 dengan berbagai upaya pemerintah untuk bisa menekan laju pertumbuhan pasien COVIDâ€19. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah dilakukan, edukasi terkait protokol kesehatan pun sudah disampaikan pemerintah. Namun, masyarakat masih belum menanamkan perilaku preventif untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bias optimisme, persepsi resiko, respon resiko, dan perilaku preventif pada masyarakat Indonesia terkait COVIDâ€19. Responden sebanyak 73 orang yang terdiri dari 20 lakiâ€laki dan 53 perempuan. Alat ukur dalam penelitian ini mengacu pada penelitian Park, Ju, Ohs, dan Hinsley (2020). Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa bias optimisme tidak berperan cukup besar terhadap perilaku preventif masyarakat Indonesia. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mendalami faktor lain yang mempengaruhi perilaku preventif pada era new normal.
Kata Kunci: bias optimisme, perilaku preventif, Covidâ€19, new normal
Full Text:
Download PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v2i0.13084
Refbacks
- There are currently no refbacks.