Hubungan Antara Husnuzan dan Motivasi Belajar Intrinsik dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi
Abstract
Husnuzan bukan sekedar berpikir positif karena melibatkan seluruh potensi fitrah manusia dan keyakinannya kepada Allah SWT. Motivasi belajar intrinsik sangat penting dimiliki mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. Idealnya belajar didorong oleh kesadaran mencari ilmu sebagai ibadah (Anggraini, 2019). Sementara, prokrastinasi adalah perilaku merugi karena tidak memanfaatkan waktu (Al-'Asr: 1-3). Melalui simple random sampling didapatkan 57 subjek mahasiswa Fakultas Agama Islam yang mengerjakan skripsi. Tiga alat ukur yang dibuat: Skala husnuzan (Rusydi, 2012), skala prokrastinasi akademik (Ferrari, Jhonson, McCown, 1995), modifikasi skala motivasi belajar intrinsik (Widiarti & Diponegoro, 2021). Hasil uji regresi berganda menunjukkan adanya hubungan signifikan antara husnuzan, motivasi belajar intrinsik, dan prokrastinasi akademik (R= 0,520, Fhitung = 10,005, p<0,01). Uji korelasi parsial menunjukkan hubungan negatif husnuzan dengan prokrastinasi akademik secara signifikan (rx1y= -0,432, p<0,01). Demikian pula uji korelasi parsial antara motivasi belajar intrinsik dengan prokrastinasi akademik menunjukkan hubungan negatif yang signifikan (rx2y= -0,452 , p<0,01).
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v6i0.39233
Refbacks
- There are currently no refbacks.