The Relationship Between Spirituality And Quality Of Life Among The Elderly
Abstract
Kualitas hidup merupakan interpretasi subjektif seseorang terhadap kebahagiaannya, berdasarkan pengalaman hidup secara keseluruhan, termasuk bagaimana mengukur keberhasilan dalam aspek fisik, mental, dan sosial yang diinginkan dalam kehidupan manusia yang sempurna. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Subyek penelitian adalah individu lanjut usia yang berusia di atas 60 tahun yang tinggal di Yogyakarta. Subjek penelitian berjumlah 150 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kualitas hidup dan spiritualitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis product moment Pearson dengan bantuan SPSS 25 for Windows. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menggunakan analisis product moment Pearson menunjukkan koefisien korelasi Pearson sebesar 0,161 dengan p-value sebesar 0,025 (p < 0,05). Analisis data ini menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas hidup dengan spiritualitas pada lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta. Spiritualitas menyumbang 2,6% terhadap kualitas hidup. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara spiritualitas dengan kualitas hidup pada lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta. Semakin tinggi tingkat spiritualitas yang dialami lansia maka semakin tinggi pula kualitas hidup yang dicapainya di Yogyakarta. Sebaliknya jika spiritualitas lansia rendah maka kualitas hidupnya pun cenderung rendah.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v6i0.39253
Refbacks
- There are currently no refbacks.