HOPE DAN QUARTER LIFE CRISIS PADA DEWASA AWAL DI ACEH
Abstract
Quarter life crisis merupakan suatu fase yang menggambarkan periode stress, insecure, kekhawatiran dan tekanan sosial mengenai tujuan hidup yang dapat dialami oleh siapa saja terutama mahasiswa dewasa awal. Salah satu faktor yang mempengaruhi quarter life crisis adalah hope. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hope dengan quarter life crisis pada dewasa awal di Universitas Muhammadiyah Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan skala quarter life crisis yang didasarkan pada teori dan aspek menurut Robbins dan Wilner 2001, dan skala hope yang didasarkan menurut teori dan aspek Snyder 2002. Jumlah sampel pada penelitian ini melibatkan 330 mahasiswa dewasa awal di Universitas Muhammadiyah Aceh. Untuk pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik Purposive Sampling. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Hasil dari penelitian menunjukkan koefisien korelasi (rxy = -0.249) dengan p = 0.000 (p ˂ 0.05) yang berarti adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara hope dengan quarter life crisis pada dewasa awal di Universitas Muhammadiyah Aceh, sehingga hipotesis diterima. Semakin tinggi tingkat hope pada individu, semakin rendah tingkat quarter life crisis yang dialami, begitupun sebaliknya semakin rendah hope maka semakin tinggi quarter life crisis yang dialami individu.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v6i0.39257
Refbacks
- There are currently no refbacks.