Analisa Kinerja Pengelolaan Persampahan Studi Kasus : Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau

Tu'uni Leluno, Soedarsono ., Kartono Wibowo

Abstract


ABSTRAK

 

Masalah sampah sebagai hasil aktivitas manusia di daerah perkotaan memberikan tekanan yang besar terhadap lingkungan, terutama bila tidak sampai terangkut dan akhirnya terakumulasi ditempat-tempat terbuka maupun badan air. Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, sudah saatnya pemerintah daerah Kabupaten Lamandau merubah pola pikir yang lebih bernuansa lingkungan. Konsep kinerja pengelolaan infrastruktur persampahan yang tepat sudah waktunya diterapkan, yaitu dengan teknik operasional dan manajemen pengelolaan sampah, pemeliharaan dan kelengkapan infrastruktur persampahan sesuai dengan kebutuhan ideal dan ditunjang dengan kesadaran masyarakat.

Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel berwujud, kehandalan, tanggap, jaminan, serta kepedulian terhadap kinerja pengelolaan persampahan dan mengetahui tingkat hubungan yang paling dominan antara variabel berwujud, kehandalan, tanggap, jaminan, serta kepedulian terhadap kinerja pengelolaan persampahan.

Penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan orang yang terlibat pada kegiatan pengelolaan sampah di Kota Nanga bulik atau seluruh masyarakat Kota Nanga Bulik yaitu sebesar 17.554 kepala keluarga dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 100 responden. Analisis data menggunakan uji regresi berganda dengan bantuan program SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan variabel - variabel yang mempengaruhi kinerja pengelolaan sampah mulai dari yang berpengaruh dominan pertama sampai kelima yaitu variabel tanggap dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,691 ; variabel berwujud dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,320; variabel jaminan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,244; variabel kehandalan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,240; dan variabel kepedulian dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,236.. Variabel berwujud, kehandalan, tanggap, jaminan dan kepedulian secara serentak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengelolaan sampah. Sedangkan variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan sampah adalah variabel tanggap dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,691.

 

Kata kunci: berwujud, kehandalan, tanggap, jaminan, kepedulian, kinerja pengelolaan sampah.

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.