Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Aktivitas Antioksidan Pada Variasi The Kombucha Dengan Metode ABTS (2,2 Azinobis (3-Ethylbenzotiazolin) 6 Sulphonic Acid)

Aprie Lusiana, Yuyun Darma Ayu Ningrum, Chintiana Nindya Putri

Abstract


Flavonoid dan fenol merupakan senyawa antioksidan yang terdapat pada teh kombucha yang telah dikombinasikan dengan teh hitam maupun teh hijau. Namun, adanya senyawa tersebut dipengaruhi oleh lama fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap aktivitas antioksidan pada variasi teh kombucha dengan metode ABTS (2,2- Azinobis (3-Ethylbenzatiazolin) 6 Sulphonic Acid).

 

Penelitian ini dilakukan secara experimental laboratory. Teh fermentasi kombucha didapat dengan memfermentasikan teh hijau maupun teh hitam dengan kultur kombucha selama 14 hari. Penetapan kadar flavonoid dilakukan dengan metode kolorimetri menggunakan AlCl3 dan fenolik dengan reagen Follin ciocalteau menggunakan spektrofotometri. Uji aktivitas antioksidan dilakukan pada hasil fermentasi teh kombucha 8 dan 14 hari menggunakan metode ABTS secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 743 nm. Teh kombucha dibuat lima seri konsentrasi 10, 30, 50, 70, dan 90 ppm. Hasil pengujian dianalisis untuk diperoleh nilai IC50, kemudian dianalisis statistik dengan SPPS menggunakan uji One Way Anova yang dilanjutkan dengan uji BNT untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antar sampel (p≤0.05).

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengaruh lama fermentasi dengan aktivitas antioksidan terhadap kombucha teh hijau maupun kombucha teh hitam pada hari ke-8 dan ke-14. Nilai IC50 (µg/mL) pada masing-masing sampel baik teh hitam maupun teh hijau pada hari ke-8 dan ke-14 secara berturut-turut yaitu 28.597; 137.872; 30.975; 40.083.

 

Based on the results of the study, it was concluded that from green tea and black tea kombucha, the longer the fermentation, the flavonoid and phenol content increased, but the antioxidant activity decreased.

 

Kata Kunci: Teh kombucha, Antioksidan, Lama Fermentasi, ABTS, IC50


Full Text:

Untitled

References


Aini, Q., Suhendra, T., & Ramadhani, A. (2022). Pelatihan Teknik Pembuatan Teh Kombucha Untuk Siswa SMA Insan Qur’ani Aceh Besar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 28(2), 185-190.

Anggarani, M. A., & Amalia, R. (2022). Analisis Kadar Fenolik, Flavonoid Dan Aktivitas Antioksidan Umbi Bawang Bombai (Allium cepa L.). Unesa Journal of Chemistry, 11(1), 34-45.

Anjarsari, I. R. D. 2016. Katekin Teh Indonesia: Prospek dan Manfaatnya. Indonesia tea catechin: prospect and benefits, 15 (2).

Arthawani, G. (2021). Isolasi Protein Double function (Antioksidan dan Antidiabetes Tipe-2) dari Biji Melinjo (Gnetum gnemon) secara Invitro. In Digital Repository Universitas Jember (Issue September 2019).

Firdaus, S., Indah, A., Isnaini, L., & Aminah, S. (2020). “Review” Teh Kombucha Sebagai Minuman Fungsional dengan Berbagai Bahan Dasar Teh. Prosiding Seminar Nasional Unimus.

Gustishio, A., Monica Sahidu, A., & Saputra, E. (2023). Effect of Sugar Concentration on Physical and Chemical Characteristics of Kombucha Seaweed (Gracilaria verrucosa). Journal of Marine and Coastal Science, 12(1), 26-33.

Hapsari, M., Rizkiprilisa, W., & Sari, A. (2021). Pengaruh lama fermentasi terhadap aktivitas antioksidan minuman fermentasi kombucha lengkuas merah (Alpinia purpurata). AGROMIX Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian, 12(2), 146-149.

Hassmy, N. P., Abidjulu, J., & Yudistira, A. (2017). Analisis Aktivitas Antioksidan Pada Teh Hijau Kombucha Berdasarkan Waktu Fermentasi Yang Optimal. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, 6(4), 67-74.

Indrawati, A., Baharuddin, S., & Kahar, H. (2022). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Batang Tanaman Ungu (Graptophylum pictum (L.) Griff) Kabupaten Takalar Menggunakan Pereaksi DPPH Secara Spektrofotometri Visibel. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(1), 69-77.

Irma, A., & Miladiarsi. (2023). Penyuluhan Manfaat Teh Kombucha sebagai Minuman Probiotik di Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maro. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka (JPMB). 1(3), 165-170.

Ita Purnami, K., Anom Jambe, A., & Wayan Wisaniyasa, N. (2018). Pengaruh Jenis Teh Terhadap Karakteristik Teh Kombucha. Jurnal ITEPA, 7(2), 1-10.

Joseph, H., Kunnaryo, B., Prima, D., & Wikandari, R. (2021). Antosianin dalam Produksi Fermentasi dan Perannya sebagai Antioksidan. Dalam UNESA Journal of Chemistry, 10(1), 24-36.

Kamelia, M., dkk. (2023). Analisis Kualitas Teh Kombucha Berdasarkan Jenis Teh Yang Digunakan. Organisms, 3(1), 17-26.

Koh, S. P., Sew, Y. S., Sabidi, S., Maarof, S., Sharifudin, S. A., & Abdullah, R. (2022). SCOBY Papaya Beverages Induce Gut Microbiome Interaction As Potential Antiobesity In Weight Management Control Supplement-Siftdesk. SDRP Journal of Food Science & Technology, 6(3), 391-405.

Kurniawati, I.F., & Sutoyo, S. (2021). Review Artikel: Potensi Bunga Tanaman Sukun (Artocarpus Altilis [Park.I] Fosberg) Sebagai Bahan Antioksidan Alami. UNESA Journal of Chemistry, 10(1), 1-11.

Leal, J. M., Suarez, L. V., Jayabalan, R., Oros, J. H., & Escalante-Aburto, A. (2018). A review on health benefits of kombucha nutritional compounds and metabolites. CYTA - Journal of Food, 16(1), 390-399.

Leslie, P. J., & Gunawan, S. (2019). Uji Fitokimia Dan Perbandingan Efek Antioksidan Pada Daun Teh Hijau, Teh Hitam, dan Teh Putih (Camellia sinesis) Dengan Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Tarumanagara Medical Journal, 1(2), 383-388.

Nurwijayanto, A., Na, M., Syahbudin, A., & Wahyuono, S.(2020). Eksplorasi Potensi Antioksidan Tumbuhan Obat Dari Taman Nasional Gunung Merapi Yogyakarta. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia. 13(1), 25-31.

Oktaviantari, D. E., dkk. (2019). Identifikasi Hidrokuinon Dalam Sabun Pemutih Pembersih Wajah Pada Tiga Klinik Kecantikan Di Bandar Lampung Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis Dan Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Analisis Farmasi. 4(2), 91-97.

Pratita, A. T. K., dkk. (2022). Isolasi dan Aktivitas Antioksidan dengan Mnenggunakan Metode ABTS (2,2 Azinobis (3-Ethylbenzotiazolin) 6 Sulfonat) Senyawa Superoksida Dismutase pada Mikroalga Clorrela vulgaris. Prosiding Seminar Nasional Diseminasi, Vol 2.

Putri, D. A., dkk. (2023). Produksi Kombucha The Hitam Menggunakan Jenis Pemanis dan Lama Fermentasi Berbeda. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(7), 640-656.

Saputri, A. P., dkk. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate x Musa balbisiana (ABB cv)) Dengan Metode ABTS (2,2 azinobis (3-etilbenzotiazolin)-6-asam sulfonat) Pada Berbagai Tingkat Kematangan. Jurnal Kedokteran, 8(1), 973-980.

Sintyadewi, P. R., dkk. 2021. Analysis Of Chemical Characteristics And Antioxidant Activity Test Of Kombucha Black Tea And Butterfly Pea Flower (Clitoria ternatea L.) Based On Fermentation Time. International Journal of Chemical & Material Sciences, 4(1), 27-32.

Sintya Hunandar, V. (2016). Penetapan Daya Antioksidan Dan Kadar Total Fenol Kombucha Dibandingkan Teh Hijau Secara Spektrofotometri. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 5(2), 435-445.

Suhardini, P. N., & Zubaidah, E. (2016). Studi Aktivitas Antioksidan Kombucha Dari Berbagai Jenis Daun Selama Fermentasi. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1), 221-229.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.