Pola Hidup Bersih untuk Meminimalkan Diare Akibat Escherichia Coli di Kelurahan Tembok Dukuh Surabaya

Agusniar Furkani Listyawati, Putu Oky Ari Tania, Ayly Soekanto, Emillia Devi Dwi Rianti, Hardiyono Hardiyono, Akhmad Sudibya, Andra Agnes Al Azka, Dorta Simamora

Abstract


Pola hidup bersih adalah salah satu bagian dari menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh yang dapat diukur dari kebersihan tangan. Kebersihan tangan dapat menjadi tolak ukur dalam kesehatan tubuh terutama untuk mencegah terjadinya diare dikarenakan bakteri Escherichia coli sebagai bakteri indikator terjadinya diare dapat dengan mudah menginfeksi tubuh apabila kebersihan tangan tidak terjaga. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi pola hidup bersih dan  meminimalkan kejadian diare terutama di musim hujan atau pancaroba ini. Setelah mendapatkan penyuluhan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini tentang pola hidup bersih pada warga masyarakat di wilayah kelurahan Tembok Dukuh, menjadi mengerti pentingnya cuci tangan dan untuk selalu menerapkan pentingnya hidup bersih. Dari data hasil sampel swab tangan sebelum dan sesudah cuci tangan tidak menunjukkan adanya pertumbuhan Escherichia coli, hasil ini menunjukan bahwa pola hidup bersih telah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Kelurahan Tembok Dukuh Surabaya.

A clean lifestyle is one part of maintaining body health and cleanliness which can be measured by hand hygiene. Hand hygiene can be a benchmark for body health, especially in preventing diarrhea because Escherichia coli bacteria as an indicator of bacteria for diarrhea can easily infect the body if hand hygiene is not maintained. As an indicator bacteria for diarrhea can easily infect the body if hand hygiene is not maintained. A clean lifestyle is one part of maintaining body health and cleanliness which can be measured by hand hygiene. Hand hygiene can be a benchmark for body health, especially in preventing diarrhea because Escherichia coli bacteria community service activity aims to provide education on clean lifestyles and minimize the incidence of diarrhea, especially in this rainy or transition season. After receiving counseling during this community service activity about clean living patterns, residents in the Tembok Dukuh became aware of the importance of washing their hands and always implementing the importance of clean living. From the data from hand swab samples before and after washing hands, it did not show any growth of Escherichia coli. These results show that a clean lifestyle has become a habit for the people ward of Tembok Dukuh Subdistrict, Surabaya.


Keywords


Escherichia coli; pola hidup bersih; swab tangan

Full Text:

PDF

References


Dinata, A. (2022). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Escherichia coli. Loka Litbang Kesehatan Pangandaran.

Iryanto, A. A., Joko, T., & Raharjo, M. (2021). Literature review: Faktor risiko kejadian diare pada balita di Indonesia. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 1-7. https://doi.org/10.47718/jkl.v11i1.1337

Jap, A. L. S., & Widodo, A. D. (2021). Diare Akut yang Disebabkan oleh Infeksi. Jurnal Kedokteran Meditek, 27(3), 282-288. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i3.2068

Kementerian Kesehatan RI. (2011(. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia; Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011.

Raksanagara, A., & Raksanagara, A. (2015). Perilaku hidup bersih dan sehat sebagai determinan kesehatan yang penting pada tatanan rumah tangga di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 1(1), 30-34. https://doi.org/10.24198/jsk.v1i1.10340

Luthfiana, N., & Utami, N. (2016). Faktor-faktor yang memengaruhi kejadian diare pada anak. Medical Journal of Lampung University [MAJORITY], 5(4), 101-106.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku.3.2.68-73

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats