PENGEMBANGAN RELIGIUSITAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STUDI KASUS DI SMP N 20 SEMARANG
Abstract
Artikel ini didasarkan pada penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di SMPN 20 Semarang. SMPN 20 Semarang mempunyai visi untuk mewujudkan peserta didik yang mempunyai karakter religius, unggul dan berprestasi berdasarkan iman dan taqwa. Penelitian ini berfokus pada pengembangan religiusitas peserta didik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Â Â Data yang ada dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pengembangan religiustas peserta didik pada aspek kognitif, yaitu pada tingkat mengetahui dan memahami sudah baik. Selanjutnya, pengembangan religiustas peserta didik pada aspek afektif yaitu pada tingkat penerimaan dan partisipasi sudah baik. Demikian juga pengembangan religiusitas peserta didik pada aspek psikomotorik yaitu pada tingkat gerekan refleks dan gerakan dasar fundamental sudah baik.
Full Text:
PDFReferences
Scherer, Savitri, 2012, Keselarasan dan Kejanggalan: Pemikiran-pemikiran Priyayi Nasionalis Jawa Awal Abad XX, Cetakan II, Depok: Komunitas Bambu
Abdullah, Abdurrahman Saleh. (2007). Teori-teoriPendidikan Berdasarkan al-Quran, cet. 4. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Achmadi. (2005). Ideologi Pendidikan Islam, Paradigma HumanismeTeosentris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Akaha, Akhmad Zulfaidin. (2001). Psikologi Anak dan Remaja Muslim. Jakarta Timur: Pustaka al-Kautsar.
Ghazali-al, Muhammad. (tth). Ihya’ ’Ulum al-Din, Juz IV. Mesir: Maktabah al-Tijariyah al-Kubro
Aly, Hery Noer. (1999). Ilmu Pendidikan Islam. Ciputat: PT. Logos Wacana Ilmu.
Nahlawi-an, Abdurrahman. (1996). Prinsi-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam. Bandung: Diponegoro.
Ancok, Djamaluddin dan Fuat Nashori Suroso. (2008). Psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Anwar. (2003). Pengembangan Model Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: RA Publishing.
Arifin, M. (1991). Ilmu pendidikan Islam, Suatu Pendekatan Teoritik dan Praktis Berdasarkan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, ed. revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Atang, Abd. Hakim dan Jaih Mubarok. (2000). Metodologi Studi Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Azwar, Saifuddin. (2004). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud, “Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Versi Online/daring (dalam jaringan),†2018, https://kbbi.web.id/religiusitas.
Basri, Hasan. (2002). Kapita Selekta Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Batson, C. Daniel dan W. Lerry Ventis. (1982). The Religious Experience: A Social Psychological Perspective. New York: Oxford University Press.
Daradjat, Zakiah dkk. (1995) Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Daradjat, Zakiah dkk. (2014). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Daradjat, Zakiah, dkk. (2004). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Daradjat, Zakiah. (1976). Pembinaan Remaja. Jakarta: Bulan Bintang.
Daradjat, Zakiah. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Agama RI. (2010). al-Quran dan Terjemahannya. Bandung: CV. Penerbit Diponegoro.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1988). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta
Drost. J. (1985). Sususnan Ilmu Pengetahuan: Sebuah Pengantar Filsafat Ilmu, cet. I. Jakarata: PT. Garamedia.
Fatchana, Diana Tofan. (2018). Peningkatan Religiusitas Siswa Melalui Budaya Sekolah (Studi Kasus di SD Muhammadiyah 12 Surabaya dan MINU Pucang Sidoarjo). Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Islam. Program Pascasarjana: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Ghazali, Adeng Muchtar. (2004). Agama dan Keberagamaan dalam konteks Perbandingan Agama. Bandung: CV. Pustaka Setia
Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hadi, Sutirsno. (1990). Metodologi Research. Jilid 1, Yogyakarta: Andi Offset.
Hadi, Sutrisno. (1980). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Harrow, A.J. (1972). A taxonomy of the psychomotor domain : a guided for Developing Behavioral Objective. New York: David Mc. Key Company.
Holdcroft, Barbara. (2006). “What is Religiosity?,†Catholic Education: A Journal of Inquiry and Practice 10, no. 1 September.
Idris, Zahara. (1992). Pengantar Pendidikan I. Jakarta: Grasindo.
Jalaluddin. (2005). Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kahmad, Dadang. (2009). Sosiologi Agama. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Langgulung, H. (2003). Asas-asas Pendidikan Islam. Jakatar: PT Pustaka Al Husna Baru.
Lubna. (2009). Mengurai Ilmu Pendidikan Islam. Mataram: LKIM Mataram.
Sobry, M. Reaktualisasi Strategi Pendidikan Islam: Ikhtiar Mengimbangi Pendidikan Global, Jurnal Studi Keislaman Ulumuna IAIN Mataram, Vol. 12, No. 2. Pdf
Majid, Abdul dan Dian Andayani. (2004). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Cet. ke-I. Badung: Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Miftah, Agus. (2017). Peran Kepemimpinan kepala Sekolah dalam Pengembangan Profesionalisme Guru PAI Tersertifikasi di MTs Se Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Tesis: Perpustakaan MpdI Unissula.
Moleong, Lexy. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mufarokah, Anissatul. (2009). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Teras.
Muhaimin. (2012). Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Marimba, Ahmad D. 1989. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-ma’arif
Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Prenada Media.
Nasikhah, Durratun dan Prihastuti, SU. (2013). Hubungan Antara Tingkat Religiusitas Dengan Perilaku Kenakalan Remaja Pada Masa Remaja Awal. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. ISSN 2301-7104,Vol. 2 / No. 2,TOC : 1.
Pengelola web kemendikbud, Tiga Kegiatan dalam Sekolah Lima Hari: Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler, https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/tiga-kegiatan-dalam-sekolah-lima-hari-intrakurikuler-kokurikuler-dan-ekstrakurikuler. Diakses pada tanggal 11/03/2019 jam 20:00
Purnama, Lita, Cahaya. (2017). Kompetensi Peserta Didik dalam Pembelajaran PAI di SMA N 1 Parung Panjang. Tesis. Prodi Magister Pendidikan Agama Islam. Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Raharjo. (2012). Pengantar Ilmu Jiwa Agama. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Rohani, Ahmad (2010). Pengelolaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Rusdin Pohan. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Lanarka.
Sahrudin. (2016). Peran Konsep Diri, Religiusitas, Dan Pola Asuh Islami Terhadap Kecenderungan Perilaku Nakal Remaja di Sma Kota Cirebon. Disertasi. Program Doktor: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sudjana, Nana. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulthon, M. dkk. (2010). Study Pengembangan Kinerja Dosen IAIN Walisongo 2010. Semarang: TP.
Susilo, Slamet. (2013). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Religiusitas Siswa Di Sma N 3 Yogyakarta. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Islam. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Team Pembinaa Penataran dan Bahan-bahan Penataran Pegawai Republik Indonesia, Undang-undang Dasar1945, p4, GBHN
Thoha, Chabib M.A. (1996). Kapita Selekta Pendidikan Islam, cet. I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Thouless, R. H. (2000). Pengantar Psikologi Agama, (terjemahan). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tri Mulyaningsih. (2017). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Religiuistas Siswa (Studi Kasus di SD Giripurwo Purwosari Gunungkidul). Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Islam. Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003. (2013). Tentang SISDIKNAS & Peraturan Pemerintah RI Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Serta Wajib Belajar. Bandung: Citra Umbara.
Usman, Moh.Uzer , Setiawati. Lilis (1999). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wach, Joachim. (1958). The Comparative Study of Religions. Joachim Wach, ed. oleh Joseph M. Kitagawa. New York: Columbia University Press
Wibowo, Tri. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana
Widoyoko, S. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Winkel, W. S.. (1987). Psikologi Pengajaran, Jakarta: Gramedia
Wiryokusumo, Iskandar, dkk. (1982). Kumpulan-Kumpulan Pemikiran dalam Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.
Yaumi, Muhammad, (2013). Prisip-Prinsip Desain Pembelajaran, Jakarta: Kencana
Yusrina. (2006). Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Akhlak Siswa. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Zuhairini, dkk. (1993). Metodologi Pendidikan Agama. Solo: Ramadhani
Kurnia, Rahmawati Erviani (2014) Desain Pembelajaran Kimia Bermuatan Nilai Pada Materi Perkembangan Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi. thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. http://repository.upi.edu/13783/13/S_KIM_0901988_Appendix5.pdf. Diakses pada tanggal 09/02/2019 jam 14:18
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/cois.v0i0.8077
Refbacks
- There are currently no refbacks.