Faktor Keberhasilan Program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Muria Kudus
Abstract
Pemerintah melalui DPRM Ristekdikti mendorong perguruan tinggi untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha mahasiswa. Hal ini sangat relevan dengan tagline Universitas Muria Kudus (UMK) yang mengusung motto “Santun, Cerdas dan Berjiwa Wirausaha†sehingga diharapkan lulusan UMK nantinya mandiri menciptakan lapangan kerja sendiri. PPK ini dapat menyiapkan mahasiswa agar mandiri secara finansial sebelum mereka lulus, sehingga tidak bergantung pada pekerjaan – pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah maupun dunia industri. Tujuan dari program PPK adalah menghasilkan wirausahawan baru. Pada tahun 2019 terwujud 5 usaha baru yang dijalankan oleh 20 mahasiswa dan alumni dari prodi PBI, Manajemen Bisnis, Teknik Mesin dan Agroteknologi. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan teknik coaching & mentoring. Usaha – usaha yang dirintis oleh tenant tersebut adalah budidaya adenium, budidaya jamur tiram, angkringan kopi SEKOPPI, angkringan sushi dan steak, serta sablon. Keberhasilan program ini dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor pendamping dalam hal ini tim pengabdi maupun faktor mahasiswa. Faktor mahasiswa diantaranya adanya spirit yang lahir dari lingkungan keluarga yang juga memiliki usaha, transformasi nilai yang dilakukan secara akumulatif dalam keluarga dan lingkungan yang mendukung serta adanya bakat yang memungkinkan mahasiswa mudah menerima motivasi untuk melakukan kegiatan yang berorientasi pada munculnya kreativitas dan atau inovasi sebagai ciri utama wirausaha.
Â
Entrepreneurship Development Program (PPK) issued by the Ristekdikti DPRM offers more opportunities for the academic community in higher education to foster entrepreneurial spirit for students in particular. This is very relevant to Universitas Muria Kudus (UMK)’s tagline, "Polite, smart and entrepreneurial". UMK graduates are expected to independently create their own jobs, therefore they will not depend on jobs provided by the government or the industry. PPK aims at creating students to be financially independent as entrepreneurs. In the first year, 2019 PPK program yielded 5 new business tenants among 20 tenants consisting students and alumni of English Education Department, Business Management, Agriculture, and Mechanical Engineering department. To run the program, the methods used were coaching and mentoring.  The businesses which are established by the tenants are Adenium farm, oyster mushroom farm, SEKOPPI coffee shop, sushi and steak, and screen printing. The success of this program is influenced by many factors, both the accompanying factors in this case the service team and student factors. Student factors include the presence of a spirit that is born from a family environment that also has a business, the transformation of values carried out accumulatively in the family and a supportive environment and the talent that allows students to easily receive motivation to carry out activities oriented to the emergence of creativity and or innovation as the main characteristic of entrepreneurship. The program which is arranged must be adjusted to the students’ characteristics in the millennium era by maximizing the use of information technology and implemented with an appropriate approach. This conclusion was obtained from observations during the program.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fahlia, & Mulyani, E. (2018). Motivasi berwirausaha mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Socia: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15(2), 204–211. https://doi.org/10.21831/socia.v15i2.22679
Fatharani, A., Mulyadi, H., & Widjadjanta, B. (2019). Peranan Motivasi Berwirausaha dan Lingkungan Keluarga Dalam Meningkatkan Sikap Kewirausahaan Mahasiswi. Journal of Business Management Education (JBME), 4(2), 1–9. https://doi.org/10.17509/jbme.v4i2.16394
Fitrihana, N., Jerusalem, M. A., & Nurseto, T. (2014). Upaya Penumbuhan Karakter Berorientasi Tindakan Melalui Model Pendampingan Bisnis Mahasiswa Berbasis Teknik Coaching. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(1), 35–47. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.2175
Gaffar, V., & Hendrayati, H. (2019). Faktor kunci kesuksesan studentpreneur. IMAGE: Jurnal Riset Manajemen, 8(2), 77-86.. https://doi.org/10.17509/image.v7i2.22240
Hisrich, R. , & Peters, Michael, P. (1998). Entrepreneurship. Irwin.
Krisdayanti, & Trisiana, A. (2019). Program SGK sebagai upaya pembentukan karakter yang kreatif dan berbudaya berbudi luhur di Kadipiro Surakarta. Journal of Community Service, 1(2), 152–164. http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.1.2.152-164
Meredith, G. . (2002). Kewirausahaan : Teori dan Praktek. PPM.
Popp, A., & Holt, R. (2013). The presence of entrepreneurial opportunity. Business History, 55(1). https://doi.org/10.1080/00076791.2012.687539
Siregar, B. P. (2018). Jumlah Pengusaha Indonesia Masih Tertinggal Dari Singapura. Warta Ekonomi. https://www.wartaekonomi.co.id/read204928/jumlah-pengusaha-indonesia-masih-tertinggal-dari-singapura.html
Suarmawan, K. A., Suharsono, N., & Suwena, K. R. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Mikro dan Kecil (Studi pada Usaha Kerajinan Ingka di Desa Bulian, Kec. Kubutambahan). Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 5(1), 1–10. http://dx.doi.org/10.23887/jjpe.v5i1
Suryana. (2013). Kewirausahaan (Kiat dan Proses Menuju Sukses). Salemba Empat.
Suryaningtyas, D. (2004). Membentuk Karakter Wirausahawan yang Tangguh dan Kreatif. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 4(1). http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Ekonomi/article/viewFile/164/132
Yanti, Ap. (2019). Pengaruh pendidikan kewirausahaan, self afficacy, locus of control dan karakter wirausaha terhadap minat berwirausaha. Maneggio, 2(2). http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/MANEGGIO/article/view/3774/3941
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ijocs.3.2.126-134
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.