Pengaruh Latar Belakang Profesi Terhadap Persepsi Mengenai Kerjasama Interprofesi
Abstract
Abstrak
Anggota tim profesi kesehatan diharuskan bekerjasama dengan sesama anggota
dalam menciptakan layanan kesehatan terpadu dan mewujudkan layanan yang
terbaik untuk kesehatan dan keselamatan pasien. Isu kurangnya kerjasama antar
profesi kesehatan perlu diminimalisir dengan memaparkan edukasi interprofesi
sedini mungkin. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh latar belakang
pendidikan terhadap persepsi mengenai kerjasama interprofesi. Penelitian analitik
observasional dengan rancangan post-test design. Subjek penelitian yaitu
mahasiswa sarjana kedokteran, farmasi, dan keperawatan yang berjumlah total 288
orang. IPE dilaksanakan pada modul respirasi dengan kegiatan diskusi kelompok
kecil (SGD) dan skill lab masing-masing 2 kali selama 5 hari. Kompetensi kerjasama
interprofesi diukur dengan kuesioner Interprofessional Teamwork Evaluation
setelah mengikuti IPE. Perbedaan pengaruh latar belakang profesi terhadap
persepsi mengenai IPT dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis. Tidak ada perbedaan
signifikan skor Interprofessional Teamwork Evaluation per domain (Pstruktur tim =
0,95; Pkepemimpinan = 0,81; Pmonitoring situasi = 0,43; Pdukungan kelompok = 0,75; Pkomunikasi = 0,57) pada prodi sarjana kedokteran, farmasi dan keperawatan setelah mengikuti IPE modul respirasi. Pembagian peran dan hubungan secara horizontal dan vertikal memfasilitasi struktur tim dalam kerjasama interprofesi. Perbedaan latar belakang profesi anggota tim membangun persepsi mahasiswa dukungan kelompok dalam penyelesaian tugas. Adanya hubungan vertikal yang dinamis dan koordinasi tim mendukung persepsi terhadap kepemimpinan. Persamaan persepsi terhadap komunikasi didorong oleh anggota tim dalam memecahkan masalah dan mencapai tujuan bersama. Koordinasi dan proses feedback yang aktif disertai struktur tim yang kuat mendukung persamaan persepsi monitoring situasi. Secara keseluruhan, tidak ada perbedaan persepsi kerjasama interprofesi antara sarjana kedokteran, farmasi, dan keperawatan setelah mengikuti kegiatan IPE.
Kata Kunci: utama kerjasama interprofesi, persepsi, edukasi interprofesi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.