Pengaruh Metode Menggosok Gigi Sebelum Makan Terhadap Kuantitas Bakteri Dan Ph SALIVA
Abstract
Waktu kegiatan menyikat gigi yang selama ini sering dilakukan adalah adanya anjuran menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur tetapi dewasa ini mulai ditelaah kerugian dari waktu tersebut karena ditemukan banyak keluhan nyeri secara primer diawali dengan adanya nyeri karena abrasi atau erosi gigi. Dan juga tidak dapat diabaikan karena keluhan tersebut akan sampai pada tahap perawatan jaringan pulpa karena keluhan yang meningkat dari pasien.
Metode Penelitian ini adalah eksperimental semu atau quasi experimental. Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah post test only group design. Dalam penelitian ini 3 unsur utama dalam penelitian eksperimental terpenuhi yaitu : peneliti melakukan intervensi kepada sampel dengan cara meminta sampel melakukan sikat gigi dengan waktu tertentu yaitu dilakukan sebelum makan, pengambilan sampel dilakukan dengan cara random ( acak) dimana masing- masing subyek penelitian mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dan ada kelompok kontrol yaitu kelompok yang melakukan metode menyikat gigi setelah makan. Karena jumlah populasi berjumlah kurang dari 100 orang maka pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana jumlah populasi yang ada digunakan sebagai sampel. Sedangkan sampel yang digunakan untuk uji kuantitas bakteri sebanyak 16 saliva yang diambil dari 8 dari masing- masing kelompok menyikat gigi sebelum makan dan kelopok menyikat gigi setelah makan.
Hasil penelitian adalah Tidak ada perbedaan pengaruh menyikat gigi sebelum makan dengan menyikat gigi setelah makan terhadap pH saliva. Tidak ada beda kuantitas bakteri di permukaan gigi pada tindakan menyikat gigi sebelum makan dan setelah makan. pH saliva 5 menit setelah makan belum banyak terjadi perubahan dibanding pH awal sebelum sikat gigi pada metode menyikat gigi sebelum makan. pH saliva 15 menit dan 30 menit setelah makan menunjukkan perubahan pH lebih menurun (asam) dibandingkan pH awal sebelum menyikat gigi pada metode menyikat gigi sebelum makan. pH saliva 5 menit setelah makan belum banyak terjadi perubahan dibanding pH awal sebelum sikat gigi pada metode menyikat gigi setelah makan. pH saliva 15 menit setelah makan menunjukkan perubahan pH lebih menurun (asam) dibandingkan pH awal sebelum menyikat gigi pada metode menyikat gigi setelah makan. pH saliva 15 menit setelah makan hampir serupa dengan pH awal sebelum menyikat gigi pada metode menyikat gigi setelah makan.
 Kata Kunci : metode menyikat gigi, pH saliva, waktu menyikat gigi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.