Pengaruh Mindfulness Therapy terhadap Peningkatan Regulasi Emosi pada Masyarakat di Masa Pandemi
Abstract
Pandemi COVID-19 membawa perubahan yang sangat besar dalam aspek kehidupan di masyarakat, seperti halnya segala aktivitas lebih banyak dikerjakan dirumah demi mengurangi interaksi tatap muka dan laju penyebaran virus. Namun perlahan masa pandemi ini akan segera berakhir dan memulai kembali aktivitas di luar rumah dengan menerapkan fase kenormalan baru. Berbagai perubahan yang masif pasti membawa dampak terhadap masyarakat, baik fisik, emosi maupun mentalnya. Sehingga membuat masyarakat kurang mampu dalam menerapkan regulasi emosi dengan baik. Perubahan ini juga dapat membawa kebingungan yang bisa mempengaruhi aspek psikologis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan regulasi emosi pada masyarakat melalui mindfulness therapy dengan intervensi berbasis mindfulness. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen pre-post design. Instrumen yang digunakan untuk mengukur regulasi emosi adalah Emotion Regulation Questionaire. Subjek dalam penelitian berjumlah 10 orang yang terbagi dalam kelompok kontrol dan eksperimen dengan permasalahan emosi yang sulit ditangani dan memiliki skor regulasi emosi yang rendah hingga sedang. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik non parametrik yaitu uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan regulasi emosi yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan mindfulness therapy dan menunjukkan bahwa mindfulness therapy berpengaruh dalam peningkatkan regulasi emosi pada masyarakat di masa pandemi.
Kata kunci: Mindfulness therapy, regulasi emosi, masyarakat
Full Text:
Download PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v3i0.18620
Refbacks
- There are currently no refbacks.