Hubungan antara Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Stres pada Ibu Rumah Tangga Berpendidikan Tinggi yang Tidak Bekerja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan
dukungan sosial keluarga dengan stres pada ibu rumah tangga berpendidikan
tinggi yang tidak bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
138 subjek. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Pengambilan data menggunakan skala stres (20 aitem valid dengan α = 0,831),
skala efikasi diri (31 aitem valid dengan α = 0,925), dan skala dukungan sosial
keluarga (32 aitem dengan α = 0,944). Teknik analisis data menggunakan regresi
berganda dan korelasi parsial. Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan terdapat
hubungan negatif antara efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dengan stres.
Nilai R= 0,489 dan skor Fhitung sebesar 21,249 dengan taraf signifikasi 0,000
(p<0,01) yang artinya hipotesis pertama dinyatakan diterima. Efikasi diri dengan
stres serta mengontrol variabel dukungan sosial keluarga, diperoleh hasil uji
korelasi r
sebesar -0,380 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05) yang berarti
hipotesis kedua pada penelitian ini diterima serta menunjukkan adanya
hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan stres. Dukungan
sosial keluarga dengan stres dengan melakukan kontrol pada variabel efikasi diri,
dari uji parsial diperoleh nilai rx2y
x1y
= -0,010 dengan signifikasi 0,908 (p>0,05) yang
artinya hipotesis ketiga ditolak. Efikasi diri dan dukungan sosial keluarga
memberikan sumbangan efektif sebesar 23,91% terhadap stres sedangkan
sisanya 76,09% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci : Stres, Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga
Full Text:
download PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v3i0.18810
Refbacks
- There are currently no refbacks.