Model Job Insecurity, Beban Kerja dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Pegawai

Tujuan artikel ini adalah untuk menganalisis pengaruh job insecurity, beban kerja dan stress kerja terhadap kinerja sumber daya manusia. Job insecurity yang selama diartikan sebagai bentuk ketidaknyamanan yang dirasakan karyawan terhadap kondisi kerja diduga memiliki pengaruh terhadap hasil kerja. Dengan menggunakan sampel pegawai Dinas Perhubungan Kota Tegal I sebanyak 132 orang, data dianalisis menggunakan PLS. Hasil penelitian ini menemukan bahwa job insecurity dan beban kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja. Semakin tinggi job insecurity dan beban kerja yang dirasakan maka semakin tinggi stress kerja; dan selanjutnya stress kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja sumber daya manusia. Pada penelitian ini terdapat temuan menarik yaitu job insecurity dan beban kerja keduanya, tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja sumber daya manusia, melainkan melalui variable mediasi stress kerja. Dengan demikian dampak dari job insecurity dan beban kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja sumber daya manusia melalui peningkatan stress kerja.