KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN KARYA KOMUNITAS RANGGON SASTRA

Yogi Purnama

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan konflik batin yang terjadi pada tokoh utama dalam Kumpulan Cerita Pendek Risalah dari Lembah Imaji Karya Komunitas Ranggon Sastra. Metode penelitian yang digunakan dalam menganalisis cerpen ini adalah metode kualitatif yaitu analisis deskripsi dengan teknik psikoanalis. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi. Fokus penelitian unsur konflik batin dalam Kumpulan Cerita Pendek Risalah dari Lembah Imaji Karya Komunitas Ranggon Sastra dengan subfokus unsur Id >< Ego, Id >< Superego dan Eros >< Thanatos. Penulis dapat  menyimpulkan bahwa unsur konflik batin terdapat dalam Kumpulan Cerita Pendek Risalah dari Lembah Imaji Karya Komunitas Ranggon Sastra memiliki 85 adegan  yang menjadi temuan penelitian dengan uraian sebagai berikut : Id >< Ego  memiliki 48 adegan atau 50,6 %, Id >< Superego memiliki 28 adegan atau 32,9 %, dan Eros >< Thanatos memiliki 9 adegan atau 10,6 %. Maka dapat diambil simpulan bahwa dalam Kumpulan Cerita Pendek Risalah dari Lembah Imaji Karya Komunitas Ranggon Sastra, unsur konflik batin Id > < Ego lebih dominan, sedangkan unsur konflik batin yang paling sedikit yang digunakan oleh penulis dalam cerpennya adalah unsur konflik batin Eros > < Thanatos yang hanya 10,6 %. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa penulis kumpulan cerita pendek Risalah dari Lembah Imaji lebih banyak menggunakan unsur konflik batin Id > < Ego.

 


Keywords


Konflik Batin, Tokoh Utama, Implikasinya Pembelajaran Sastra.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jpbi.9.2.26-33

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP).