Hubungan antara Daya Tarik Interpersonal dengan Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Tahun Pertama
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya tarik interpersonal
dengan keterbukaan diri pada mahasiswa tahun pertama. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitaf. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa
Strata 1 angkatan 2020 dari semua fakultas di Universtas Islam Sultan Agung,
Semarang dengan sampel penelitian sebanyak 390 mahasiswa. Teknik pengambilan
sampel menggunakan cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan dua
alat ukur, yaitu skala keterbukaan diri yang terdiri dari 27 aitem dengan koefisien
reliabilitas sebesar 0,830 dan skala daya tarik interpersonal yang terdiri dari 28
aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,872. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan korelasi Product Moment dari Carl Pearson dengan bantuan SPSS
20.0 for windows. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan adanya hubungan
positif yang signifikan antara daya tarik interpersonal dengan keterbukaan diri pada
mahasiswa tahun pertama dengan koefisien korelasi ð‘Ÿð‘¥ð‘¦=0,160 dan signifikansi
p=0,002 (ð‘ < 0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan oleh
peneliti dapat diterima. Daya tarik interpersonal memberikan sumbangan efektif
pada keterbukaan diri sebesar 2,6% dengan ð‘…2 0,026 dan sebesar 97,4%
dipengaruhi faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. Variabel
keterbukaan diri memiliki mean empirik sebesar 63,43 sehingga memiliki kategori
yang tergolong sedang, sedangkan variabel daya tarik interpersonal memiliki mean
empirik sebesar 89,17 sehingga memiliki kategori yang tergolong tinggi.
Kata Kunci: Keterbukaan diri, Daya tarik interpersonal, Mahasiswa tahun pertama
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.