HUBUNGAN MOTIVASI IBU TENTANG KESEHATAN GIGI TERHADAP EARLY CHILDHOOD CARIES PADA GIGI ANAK UMUR 3-5 TAHUN Studi Terhadap Anak Prasekolah di TK Sinar Matahari
Latar Belakang Early Childhood Caries pada umur 3-5 tahun, menurut penelitian terdahulu masih tergolong tinggi hingga mencapai angka 63%. Anak prasekolah paling dekat dengan ibunya sehingga kurangnya motivasi ibu dalam menjaga kesehatan gigi anaknya dapat mempengaruhi jumlah Early Childhood Caries. Tujuan mengetahui hubungan motivasi ibu tentang kesehatan gigi terhadap Early Childhood Caries pada gigi anak umur 3-5 tahun di TK Sinar Matahari. Metode Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dengan pendekatan survey cross sectional. Subyek penelitian adalah anak umur 3-5 tahun TK Sinar Matahari yang berjumlah 56 anak dan 56 orang ibunya. Pengumpulan data Early Childhood Caries diperoleh dari hasil pemeriksaan gigi pada anak dan motivasi ibu tentang keseharan gigi diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas kemudian data diolah. Analisis data meliputi analisis deskriptif dan uji hipotesis menggunakan uji Korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian mengenai tingkat motivasi ibu tentang kesehatan gigi didapatkan 17,8 % tergolong kriteria buruk dan 43% tergolong kriteria baik. Hasil mengenai Early Childhood Caries didapatkan jumlah tipe minimal 19 anak dan jumlah tipe severe 15 anak. Data hubungan antara motivasi ibu tentang kesehatan gigi terhadap Early Childhood Caries digunakan uji Spearman Rho. Penelitian menyatakan ada hubungan yang kuat antara motivasi ibu tentang kesehatan gigi terhadap Early Childhood Caries dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,693. Kesimpulan bahwa ada hubungan antara motivasi ibu tentang kesehatan gigi terhadap Early Childhood Caries pada gigi anak umur 3-5 tahun di TK Sinar Matahari Semarang.
Keywords:
motivasi ibu tentang kesehatan gigi, umur anak, Early Childhood Caries