The Psychological Impact of Divorce on Children in Manado City, North Sulawesi

Ardianto Ardianto  -  Islamic States Institute of Manado, Indonesia
Edi Gunawan*  -  Islamic States Institute of Manado, Indonesia
Nasruddin Yusuf  -  Islamic States Institute of Manado, Indonesia
Munir Tubagus  -  Islamic States Institute of Manado, Indonesia

(*) Corresponding Author
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian pada masyarakat muslim di Kota Manado dan dampak yang terjadi pada anak-anak korban perceraian. Analisis diarahkan pada dampak psikologis terhadap anak-anak korban perceraian, baik yang berupa dampak negatif, maupun dampak positifnya. Penelitian merupakan jenis studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian terdiri atas atas data verbal dan catatan lapangan. Sumber data penelitiannya ialah hasil wawancara dengan informan dan hasil catatan lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Manado. Informan penelitian adalah suami, istri sudah bercerai (10 Pasangan), anak-anak korban perceraian (5 orang), pegawai Pengadilan Agama Manado (3 orang), dan Ketua/Pegawai KUA di Kota Manado (3 orang). Adapun teknik penjaringan informasi yang digunakan adalah teknik bola salju (snowball) melalui wawancara terfokus, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan deskripsi data temuan penelitian, disimpulkan bahwa (1) faktor penyebab perceraian pada masyarakat muslim di Kota Manado ialah faktor ekonomi, hadirnya orang ketiga, KDRT, beda agama, dan kurangnya perhatian pihak suami atau pihak isteri; (2) dampak perceraian terhadap anak berupa (a) dampak negatif: dampak terhadap perilaku yaitu agresif, murung, sering melamun, dan lebih suka menyendiri; dan terhadap psikologis yaitu rasa malu, rasa sedih, dan rasa marah. (b) dampak positif yaitu lebih mandiri, lebih dekat dengan orang tua, rasa bebas dari konflik, menikmati hidup yang lebih baik/indah, lebih dewasa, dan merasakan kebebasan yang lebih besar.

Supplement Files

Keywords: dampak perceraian; masyarakat muslim; anak korban perceraian

  1. Alam, N., Saha, S. K., & Ginneken, J. Van. (2000). Determinants of Divorce in a Traditional Muslim Community in Bangladesh. Demographic Research, 3, Article.
  2. Bainah, N. (2013). Faktor-Faktor Penyebab Perceraian di Kelurahan Long Ikis Kabupaten Paser. EJournal Sosiatri-Sosiologi, 1(1), 74–83. http://ejournal.sos.fisip-unmul.ac.id/
  3. Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (1998). Qualitative Research In Education: An Introduction to Theory and Methods. Allyn and Bacon.
  4. Halimah. (2015). Faktor-faktor Penyebab Tingginya Tingat Gugat Cerai di Kecamatan Payung Sekakikota Pekanbaru. Jom FISIP, 2(2), 1–15. https://media.neliti.com/media/publications/32622-ID-faktor-faktor-penyebab-tingginya-tingkat-gugat-cerai-di-kecamatan-payung-sekakik.pdf
  5. Henslin, J. M. (2006). Sosiologi dengan Pendekatan Membumi (Keenam). Erlangga.
  6. Hidayatullah. (2018). Angka Perceraian Kian Meningkat, 70 Persen atas Keinginan Istri. https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2018/03/15/137967/angka-perceraian-kian-meningkat-70-persen-atas-keinginan-istri.html
  7. Ihromi, T. O. (1999). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Yayasan Obor Indonesia.
  8. Mahkamah Agung. (2019). Data Perceraian dalam Kurun Waktu 2015-2018.
  9. Manado Post. (2013). No Title.
  10. Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. UI Press.
  11. Nawawi, H. (1998). Metode Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University Press.
  12. Oktary, N., Sari, L., & Maulida, Y. (2014). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Cerai Gugat di Kota Pekanbaru. JOM FEKON, Vol. 1(No. 2). https://media.neliti.com/media/publications/33537-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-tingkat-cerai-gugat-di-kota-pekanbaru.pdf
  13. Pengadilan Agama Manado. (2013). Laporan Tentang Perkara yang Diterima dan Diputus Pengadilan Agama Kota Manado.
  14. Pengadilan Agama Manado. (2016). Laporan Tentang Perkara yang Diterima dan Diputus Pengadilan Agama Kota Manado.
  15. Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Utara. (2012). Laporan Tentang Perkara yang Diterima dan Diputus Pengadilan Agama di Sulawesi Utara.
  16. Pikiran Rakyat. (2015). Angka Perceraian di Indonesia Sangat Fantastis. https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01243597/angka-perceraian-di-indonesia-sangat-fantastis
  17. Reniers, G. (2003). Divorce and Remariage in Rural Malawi. Demographic Research, Special Collection 1, Article 6. http://www.demographic-research.org/special/1/6/s1-6.pdf.
  18. Republika. (2018). No Title. https://www.republika.co.id
  19. Sanchez, C. A., & Munir, R. (1985). Pendidikan Kependudukan. Bumi Aksara.
  20. Spradley, J. P. (2007). Metode Etnografi (II). Tiara Wacana.
  21. Stanley, S. M., & Markman, H. J. (2001). What Factors are Associated with Divorce and/or Marital Unhappiness? PREP, Inc.
  22. Suhendi, H., & Wahyu, R. (2001). Pengantar Studi Sosiologi Keluarga. Pustaka Setia.
  23. Tresia, D. (2006). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perceraian di Sumatera Barat. repository.unand.ac.id

Open Access Copyright (c) 2023 Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ULUL ALBAB: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam
Published by Department of Sharia, Faculty of Islamic Studies, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Jl. Kaligawe Ray KM. 4 Semarang, Indonesia
Phone: +62 81359100363
Website: http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ua
Email: jurnalululalbab@unissula.ac.id

ULUL ALBAB stats

ISSN: 2597-6168 (Print)
ISSN: 2597-6176 (Online)
DOI : 10.30659/jua

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here

apps