PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER TAHFIDZ AL-QUR’AN DI MADRASAH ALIYAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan ekstrakurikuler tahfidz al-Qur’an di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Raudlatus Shibyan Peganjaran Bae Kudus. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) (Mahmud, 2011: 31),dengan lokasi di rumah pembina kegiatan ekstrakurikuler tahfidz al-Qur’an dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini melibatkan kepala madrasah, pembina kegiatan tahfidz al-Qur’an dan peserta didik putra dan putri. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model Miles Huberman (Sugiyono, 2012: 337) dengan tiga langkah yaitu reduksi data meliputi kegiatan pembelajaran tahfidz al-Qur’an, muraja’ah, setoran dan evaluasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini adalah: pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler tahfidz al-Qur’an di rumah pembina, dengan empat tahapan yang saling berkesinambungan, yaitu 1) kegiatan pembelajaran tahfidz al-Qur’an di mana peserta didik belajar kaidah ilmu tajwid, ghorib, dan makhorijul khuruf; 2) kegiatan muraja’ah yakni mengulang-ulang hafalan, ada dua cara dalam melakukan muraja’ah yakni sendiri dan dapat pula dilakukan berpasangan sesama peserta didik putra atau putri atau disebut sema’an; 3) kegiatan setoran hafalan yakni peserta didik menyetorkan hafalan kepada pembina sebanyak satu muka halaman al-Qur’an; 4) kegiatan evaluasi kenaikan juz di mana peserta didik yang sudah mencapai hafalan satu juz akan mengikuti evaluasi tersebut, hal yang menjadi bahan evaluasi yakni makhorijul khuruf, tajwid, tilawah/ bacaan terhadap ayat-ayat al-Qur’an, serta kefasihan dan kelancaran dalam membaca. Empat kegiatan ini berkesinambungan dan bersifat siklis.
Kata Kunci : pembelajaran tahfidz al-Qur’an, muraja’ah, sema’an, setoran, evaluasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.