HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN AGRESIVITAS PADA KOMUNITAS MOTOR DI TEGAL
Abstract
Kata kunci: Agresivitas, Kecerdasan Emosi, Anggota Komunitas Motor
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, A. (2009). Psikologi Sosial. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta.
Ayunnisa, U., & Indriana, Y. (2019). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan agresivitas pada siswa kelas xi smk islamiyah adiwerna kabupaten tegal. Jurnal Empati, 7(4), 1287–1291.
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi (II). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Berkowitz, L. (1993). Aggression: Its causes, consequences, and control. Mcgraw-Hill Book Company.
Buss, A. H., & Perry, M. (1992). The aggression questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 63(3), 452.
Byrne, R. A. B. dan D. (2003). Psikologi Sosial. Erlangga.
Carnegie, D. (2015). Sukses menjalin relasi. Alih Bahasa: Aldy Mardikanto. Jakarta: Gramedia.
Cooper, R. K., Sawaf, A., & Widodo, A. T. K. (1998). Executive EQ: kecerdasan emosional dalam kepemimpinan dan organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Dhuha, N. M. S. (2022). Hubungan kecerdasan emosi dengan agresivitas pada siswa SMK. Quanta, 6(3), 1–10.
Goleman, D. (2007). Kecerdasan emosi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hapsariyanti, D., & Taganing, N. M. (2012). Kecerdasan emosional dan penyesuaian diri dalam perkawinan. Jurnal Psikologi, 2(2).
Illahi, S. P. K., & Akmal, S. Z. (2018). Hubungan kelekatan dengan teman sebaya dan kecerdasan emosi pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(2), 171–181.
Jonyanis, J., & Ichsan, M. (2015). Modal sosial di dalam mempertahankan komunitas (studi tentang komunitas motor vespa uvorable di pekanbaru. Skripsi. Riau University.
Khaninah, A. N., & Widjanarko, M. (2016). Perilaku agresif yang dialami korban kekerasan dalam pacaran. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 151–160.
Koeswara, E. (1988). Agresi Manusia. PT.Eresco.
Kusuma, I. J. (2015). Hubungan kecerdasan emosi dengan agresivitas remaja pendukung persegres.Skripsi. Universitas Muhammadiyah Gresik.
Lawrence Saphiro, E. (1998). Mengajarkan emotional intelligence pada anak. Jakarta: Gramedia.
Mara, D., & Mara, E.-L. (2010). Aspects concerning the manifestation of the students’ emotional intelligence. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 5, 2379–2384.
Mayer, J. D., Roberts, R. D., & Barsade, S. G. (2008). Human abilities: emotional intelligence. Annual Review of Psychology, 59, 507–536.
Merry Aronson, D. S. dan C. A. (2007). The public relations writer’s handbook (Digital Age). A Wiley Imprint 989 Market Street.
Mundia, L. (2006). Aggressive behaviour among swazi upper primary and junior secondary students: implications for ongoing educational reforms concerning inclusive education. International Journal of Special Education, 21(3), 58–67.
Ramdhani, R. (2014). Hubungan antara kecerdasan emosi dan perlaku agresif pada mahasiswa yang mengikuti klub motor ninja di yogyakarta. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.
Riska Tantri Maharani. (2015). Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada mahasiswa pecinta alama di surabaya. Jurnal Psikologi, 1–12.
Salovey, P., & Mayer, J. D. (1990). Emotional intelligence. Imagination, Cognition and Personality, 9(3), 185–211.
Sentana, M. A., & Kumala, I. D. (2017). Agresivitas dan kontrol diri pada remaja di banda aceh. Jurnal Sains Psikologi, 6(2), 51–55. https://doi.org/10.17977/um023v6i22017p051
Simanjorang, A. C. O. N., & Wibowo, D. H. (2022). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan agresivitas pada mahasiswa KBM Futsal Universitas X. Skripsi. IAKN Manado.
Swadnyana, I., & Tobing, D. H. (2019). Hubungan antara kecerdasan emosional dan agresivitas pada remaja madya di SMA Dwijendra Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6(2), 1125–1134.
Syahadat, Y. M. (2013). Pelatihan regulasi emosi untuk menurunkan perilaku agresif pada anak. Humanitas: Jurnal Psikologi Indonesia, 10(1), 19–36.
Refbacks
- There are currently no refbacks.