HUBUNGAN PERIAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0- 12 BUAN DI RS SARI ASIH CIPONDOH

Lita Nuria, Kurnia Wijayanti, Nopi Nur Khasanah

Abstract


Latar beakang: Hubungan periaku hidup bersih dan sehat ibu dengan kejadian diare pada bayi usia 1-12 buan sangat erat. Periaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan oeh ibu dapat memiiki hubungan yang signifikan terhadap kesehatan bayi, termasuk risiko bayi termasuk resiko diare. Metode: Peneitian ini menggunakan data primer menggunakan desain cross sectiona study. Popuasi peneitian ini berupa ibu yang memiiki bayi usia 1-12 buan pada ruangan perawatan anak di rumah sakit Sari Asih Cipondoh, dengan jumah sampe sebanyak 120 responden dengan teknik Purposive Samping. Hasil: Peneitian ini menunjukkan adanya hubungan periaku ibu daam pemberian ASI ekskusif dengan kejadian diare usia 1-12 buan (p =0,496), terdapat hubungan periaku ibu daam mencuci tangan (p=0,258), periaku memasak air (p=0,081), dan periaku steriisasi boto (p=0,012) dengan kejadian diare bayi usia 1-12 buan di rumah sakit Sari Asih Cipondoh. Kesimpulan: Periaku ibu daam pemberian ASI ekskusif,  periaku ibu daam mencuci tangan, periaku ibu daam memasak air, dan periaku ibu daam steriisasi boto terdapat hubungan dengan kejadian diare bayi usia 1-12 buan di rumah sakit Sari Asih Cipondoh. Saran: Khususnya ibu yang memiiki bayi usia 1-12 buan harus diperhatikan dan memberikan dukungan pentingnya periaku hidup bersih dan sehat ibu berupa edukasi kesehatan sehingga dapat menurunkan angka kejadian diare pada bayi usia 1-12 buan.


Full Text:

Untitled

References


UNICEF. Chid Heath Coverage Database 2020. 2022. (4)

Internationa Vaccine Access Center (IVAC). Pneumonia & Diarrhea Progress Report 2020. (5)

Kemenkes RI. Profi Kesehatan Indonesia Tahun 2019. (6)

Kemenkes RI. Profi Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Kementrian Kesehatan RI; 2020 (7)

aporan Akuntabiitas Kinerja Direktorat Pencegahan dan Pengendaian Penyakit Menuar merupakan saah satu bentuk pertanggungjawaban yang menggambarkan kinerja Direktorat P2PM

Meda Amaia, factor-factor yang ada hubungannya dengaan terjadinya diare akut pada bayi 6-12 buan yang dirawat dibagian kesehatan anak rsud abuang baji makassar.,2023.

Subagyo B nutjahjo NB. Diare akut, daam: Juffrie M, Soenarto SSY,Oswari H arief S, Rosaina I, Muyani NS, penyunting. buku Ajar Gastroentero-hepatoogi: jiid 1. Jakarta: UKK gastroenterohepatoogi IDAI 2014; 87-120 2.

Ari Tjahyadi Rafiuddin, Mega Purwanti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Factor- Factor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Bayi di Wiayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kediri, MIRACE Journa of Pubic Heath, Vo 3. No.1 Juni 2020

Agustia, N. (2022). “hubungan Pengoahan Air Minum dan Pendapatan Keuarga dengan Kejadian Diare pada Bayi di Kecamatan Baturaja Barat Tahun 2021”. Cerdika: Jurna Imiah Indonesia, 2(2), 206-212.

Anwari, D. (2020). “Hubungan Pengetahuan dan Kebiasaan Mencuci Tangan Ibu dengan Kejadian Diare pada Bayi di Puskesmas Sungai Jingah Tahun 2020”. (Doctora Dissertation, Universitas Isam Kaimantan MAB).

Boon, Christina Magdaena T. (2021). Gastroenteritis pada Bayi dan peran Poa Asuh Orang Tua. Jakarta: Yayasan Kita Menuis.

Brahmana, Novita Sari Dewi. (2020). Kemampuan Daya Hambat Beberapa Produk Sabun Cair Antibakteri Terhadap Bakteri Staphyococcus Aures. Fakutas Sains dan Teknoogi Universitas Medan Area.

Christyanni, Y. (2019). “Faktor yg Berkaitan dengan Menyusui Ekskusif Ibu Bekerja di Kota Paangka Raya”. In Jurna forum Kesehatan (Vo. 9, No. 2, Pp. 78-82).

Dinas Kesehatan Provinsi Kaimantan Tengah. (2020). “Profi Kesehatan Provinsi Kaimantan Tengah Tahun 2019”. Paangkaraya: Dinkes Provinsi KaTeng

Firmansyah, Y. W., & Ramadhansyah, M. F. (2021). “Faktor - Faktor yang Mempengaruhi kejadian Diare pada Bayi”: Sebuah Review. Buetin Kesehatan ingkungan Masyarakat, 40(1), 1-6.

Fitriani, N., Darmawan, A., & Puspasari, A. (2021). “Anaisis Faktor Risiko Terjadinya Diare di Bayi pada Wiayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi”. Medica Dedication (Medic): Jurna pengabdian kepada masyarakat FKIK UNJA, 4(1), 154-164.

Gemiang, S. W., & Werdani, K.E. (2020). Hubungan Usia, Pendidikan, dan Pekerjaan dengan Pemberian Asi Ekskusif (Disertasi Doktora, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Huu, Victor, Dkk. (2021). “Kesehatan ingkungan”. Jakarta: Yayasan Kita Menuis.

Haerani. (2021). “Faktor-Faktor yang mempengaruhi kejadian Diare pada Bayi di Desa Taambaao Kecamatan Tammerodo Kabupaten Majene”. Ners Journa Awa Bros.

Hamzah1, W., Gobe1, F. A., & Nasruddin Syam1. (2020). kejadian Diare pada Bayi berdasarkan Teori Hendrik. Bum di Kota Makassar. Media Kesehatan Poiteknik Kesehatan Makassar, XV (1), 50-58.

Harsa, I. M. S. (2019). “Hubungan Antara sumber Air dengan Kejadian Diare Padawarga Kampung Baru Ngagerejo Wonokromo Surabaya”. Journal Of Agromedicine and Medica Sciences, 5(3), 124-129.

Hasanah, A. I., Fauziah, R., & Kurniawan, R. R. (2021). “Konsep Makanan Haa dan Thayyib daam Perspektif A-Qur'an”.

Hidayat, Ahmad Iman. (2020). “Pengaruh Poa Asuh Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja Terhadap Kemandirian Anak”. Jakarta: Fakutas Imu Dakwah dan Imu Komunikasi UIN Syarif Hidayatuah Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). “Profi Kesehatan Indonesia Tahun 2019”.

Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2021). “Profi Kesehatan Indonesia Tahun 2020”.

Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Khairani, M. D. (2020). “Sikap Hidup Bersih Dan Sehat: Perspektif A-Qur’an dan Sunnah Rasu”. Journa Of Darussaam Isamic Studies, 1(1), 31-44.

Pakpahan, Martina, Dkk. (2021). Promosi Kesehatan dan Periaku Kesehatan.Yayasan Kita Menuis.

Puskesmas Pahandut Kota Paangkaraya. (2022). “Profi Puskesmas Pahandut 2021”.

Puskesmas Pahandut Kota Paangkaraya.

Ruhardi, A., & Yuiansari, D. (2021). “Hubungan Periaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare pada Bayi”. Prosiding Peneitian Pendidikan dan Pengabdian 2021, 1(1), 16-22.

Rusyda, F., & Ronoatmodjo, S. (2021). “The Reationship Between Excusive Breastfeeding and Diarrhea In Under Six Months Infants In 2017 (Anaysis Of Indonesian Heath Demography Data Survey 2017)”. Jurna Epidemioogi Kesehatan Komunitas, 6 (dua), 333-340.

Sari, N. R., Yarmaiza, Y., Reynadi, F., Husna, A., & Zakiyuddin, Z. (2022). “Pengaruh Persona Hygiene ibu dengan kejadian Diare pada Bayi di Desa angung Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat”. Jurmakemas (Jurna Mahasiswa Kesehatan Rakyat), dua (1), 1-10.

Saripah, S. (2020). “hubungan Higienitas Boto Susu dengan Peristiwa Diare pada Bayi di wiayah Puskesmas Astambu Kabupaten Banjar”. (Disertasi Doktora Universitas Isam Kaimantan MAB)

Trisiyani, G., Syukri, M., Haim, R., & Isam, F. (2021). Faktor Risiko kejadian Diare pada Anak Usia 6-24 buan di Kota Jambi. Jurna Sehat Mandiri, 16 (2), 158-169.

UNICEF. (2021). “Chid Mortaity”. Diakses Meaui Https://Data.Unicef.Org/Topic/Chid-Surviva/Under-Five-Mortaity/Diakses tangga 14 Januari 2022 Puku 21.00 WITA.

Wiratmo, P. A., Dewi, N. A., & Oktaviani, O. (2022, March). “Poa Asuh Ibu Terhadap Insiden Diare pada Anak Bayi”. In Prosiding Seminar Nasiona Adpi Mengabdi buat Negeri (Vo. 4, No. 1, Pp. 33-39).

Yuniati. (2021). “Hubungan Periaku Ibu daam Pencegahan Diare dengan Peristiwa Diare pada Bayi 1-3 Tahun di RS Mitra Medika”. Jurna Komunitas Kesehatan Masyarakat. (Vo, 3 Nomor 1)

Huda, N (2022). “Hubungan Periaku Ibu Dengan Kejadian Diare Bayi di Puskesmas Pahandut Kota Paangkaraya Tahun 2022.” Fakutas Imu Kesehatan Universitas Isam Negeri Syarif Hidayatuah Jakarta program Studi Kesehatan masyarakat


Refbacks

  • There are currently no refbacks.