Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Bahaya Merokok pada Siswa SDIT Permata Bunda Mranggen, Demak

Kamilia Dwi Utami, Qorry Amanda, Amelia Amelia

Abstract


Jumlah perokok laki-laki di Demak, usia 15-24 tahun sebesar 18,8%, 25-34 tahun sejumlah 33,3%, dan 35-44 tahun sebesar 26,77%. Perilaku merokok, tidak terjadi secara tiba-tiba, akan tetapi dimulai sejak anak-anak atau remaja. Berdasarkan observasi dan survei awal yang dilakukan peneliti di SDIT Permata Bunda dan lingkungan sekitar Desa Batursari Mranggen Demak, ada sebagian alumni yang berada di lingkungan keluarga atau teman perokok, mulai tertarik merokok. Perilaku merokok sering terjadi pada siswa laki laki dan terjadi saat berada di luar lingkungan sekolah. Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi tentang bahaya merokok kepada siswa. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dan pengaruh penyuluhan bahaya merokok pada siswa SDIT Permata Bunda kelas V dan VI. Penyuluhan dilakukan menggunakan presentasi diselingi video animasi bahaya merokok. Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan desain cross sectional, menggunakan alat ukur kuesioner pre-post penyuluhan. Sampel diambil dengan metode total sampling berjumlah 146 responden. Analisis data menggunakan Mc Nemar Didapatkan perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan bahaya merokok di antara nilai pretest dan postest (p<0,05). Pentingnya edukasi merokok, untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok.

In Demak, the prevalence of male smokers varies among age groups, with rates of 18.8% for ages 15-24, 33.3% for ages 25-34, and 26.77% for ages 35-44. According to the 2021 GATS survey, two out of three adult men in the region are smokers. The adoption of smoking behavior typically initiates during childhood or adolescence. Initial observations and surveys conducted by researchers at Permata Bunda Elementary School, within the vicinity of Batursari Mranggen Demak Village, reveal that some alumni are smokers, and their family or friends are showing an increasing interest in smoking. Smoking tendencies are prevalent among male students, particularly outside the school environment, emphasizing the need for comprehensive education on the hazards of smoking.  This study aims to assess the level of knowledge regarding the dangers of smoking and the impact of counseling on SDIT Permata Bunda students in grades V and VI. Counseling sessions utilized presentations combined with animated videos addressing the dangers of smoking. The research follows a quantitative analytical approach with a cross-sectional design, employing a pre-post counseling questionnaire for measurement. A total sampling method was used, encompassing 146 respondents. Data analysis was conducted using the Mc Nemar statistical test. Significant differences were observed between the pretest and posttest scores concerning the knowledge of the dangers of smoking (p<0.05). The study underscores the significance of smoking education in augmenting students' knowledge about the hazards associated with smoking. This emphasizes the need for ongoing efforts to educate students and mitigate the allure of smoking, especially among younger age groups.


Keywords


pengetahuan; bahaya merokok

Full Text:

PDF

References


Abdurrohman, A., Hudayah, S., & ZA, S. Z. (2018). Pengaruh Peringatan Kesehatan Pada Iklan dan Kemasan Rokok Serta Risiko yang Dipersepsikan Terhadap Minat Beli Konsumen Rokok U-Mild di Samarinda. Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM), 3(4). https://doi.org/10.29264/jimm.v3i4.2220

Achmadi, U. F. (2014). Kesehatan Syarat Teori dan Aplikasi. Raja Grapindo Persada

Alamsyah, A. (2017). Determinan perilaku merokok pada remaja. Jurnal Endurance, 2(1), 25-30. https://doi.org/10.22216/jen.v2i1.1014

Alamsyah, A., & Susanti, N. (2017). Epidemiologi merokok pada siswa kelas 7 dan 8 SMPN 33 Kota Pekanbaru. Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 8(01), 43-49. https://doi.org/10.37859/jp.v8i01.527

Ambarwati, A., Umaroh, A. K., Kurniawati, F., Kuswandari, T. D., & Darojah, S. (2014). Media leaflet, video dan pengetahuan siswa SD tentang bahaya merokok (Studi Pada Siswa SDN 78 Sabrang Lor Mojosongo Surakarta). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 7-13. https://doi.org/10.15294/kemas.v10i1.3064

Chrisnahutama, A., Djamhari, E. A., Ramdlaningrum, H., Maftuchan, A., & Thaariq, R. M. (2019). Policy Brief 14-Cukai Rokok Tinggi: Menuju Indonesia Sehat Badan dan Sehat Fiskal. https://repository.theprakarsa.org/publications/293913/policy-brief-14-cukai-rokok-tinggi-menuju-indonesia-sehat-badan-dan-sehat-fiskal

Faridah, F. (2017). Analisis faktor-faktor penyebab perilaku merokok remaja di smk “x” surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3), 887-897. https://doi.org/10.14710/jkm.v3i3.12758

Isa, L., Lestari, H., & Afa, J. R. (2017). Hubungan tipe kepribadian, peran orang tua dan saudara, peran teman sebaya, dan peran iklan rokok dengan perilaku merokok pada siswa smp negeri 9 kendari tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(7). https://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/view/3423

Huriyati, N. A., & Amareta, D. I. (2020). Kebiasaan merokok menurunkan nafsu makan buruh batako. Jurnal Kesehatan, 8(1), 55-62. https://doi.org/10.25047/j-kes.v8i1.64

Ministry of Helath Republic of Indonesia and World Helath Organization. (2022). Comparison Fact Sheet Indonesia 2011 & 2021. Global Adult Tobacco Survey. Available on htts://www.cdn.who.int.data-reporting-Indonesia. Diakses 28 Januari 2024

Wulandari, S. (2017). Pengetahuan Siswa Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMP Negeri 2 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Martenity and Neonatal, 2(3), 178-183. https://e-journal.upp.ac.id/index.php/akbd/article/view/1384

Yulviana, R. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan merokok pada remaja putra kelas X dan XI di SMA Negeri 6 Pekanbaru. Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health), 2(6), 278-282. https://doi.org/10.25311/keskom.Vol2.Iss6.89




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/abdimasku.3.2.57-67

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats