Implementasi Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Instruction Should Be Student-Centered Oleh Guru PAI di MA Sabrun Jamil Gorontalo

Nur Qhori Affiani

Abstract


Di era perkembangan kurikulum pembelajaran menjadikan dampak yang sangat signifikan  di dalam proses pembelajaran. Penerapan model pembelajaran didalam sekolah sudah sangat luas diterapkan di berbagai kurikulum pembelajaran di sekolah, tetapi tidak banyak yang menerapkan dari segi model pendekatan pembelajarannya, karena itu penulis mengimplementasikan sebuah model pembelajaran yang mana dapat membantu proses perkembangan siswa didalam kelas maupun diluar kelas dengan kompetensi yang memadai. penelitian pembelajaran  ini lebih kepada model pendekatan guru yang di kolaborasikan oleh siswa agar tercapainnya proses pembelajaran yang lebih baik dan efektif, yang mana dapat membantu siswa untuk lebih aktif didalam proses pembelajaran. penelitian ini di terapkan untuk membantu mengembangkan profesionalitas dan proses pembelajaran guru pendidikan agama islam dalam proses belajar mengajar yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan Pengumpulan data, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru pendidikan agama islam dapat menerapkan pembelajaran  menggunakan pendekatan insrution should be student centered yang berharap supaya proses pembelajaran bisa lebih efektif dan efisien serta mengharapkan siswa tebiasa bekerjasama, terbiasa berfikir kritis dalam menyelesaikan masalah dan konflik dalam ranah pembelajaran, serta berfikir kreatif dan inovatif . Implikasi hasil penelitian ini adalah kemampuan guru Pendidikan agama islam dan keaktifan siswa serta tepenuhinya sarana dan prasana dalam pembelajaran menjadikan berhasilnya penerapan pembelajaran  melalui pendekatan instruction should be student- centered di MA Sabrun Jamil Kota Gorontalo.Tantangan dalam pendekatan pembelajaran ini menuntut kemampuan pedagogis seorang pendidik yaitu guru sebagai pengajar untuk lebih mampu mendesain pembelajaran secara kreatif dan dapat menjadi fasilitator yang mampu mendesain kreatifitas didalam maupun diluar kelas menggunakan model pembelajaran yang mampu membantu proses perkembangan belajar pada siswa, sehingga siswa akan menjadi lebih semangat dan aktif dalam proses pembelajaran. Implementasi pembelajaran ini menggunakan pendekatan instruction should be student centered yang dapat menjadikan landasan informasi dan landasan pokok dalam perkembangan pembelajaran yang mana guru dituntut tidak hanya mampu mengajar dan mengelola kegiatan di dalam kelas, namun juga dituntut untuk mampu membangun hubungan yang efektif dengan siswa dan komunitas sekolah, dengan menggunakan pendekatan yang dapat memadahi proses pembelajaran untuk mendukung mutu pengajaran, serta melakukan refleksi dan perbaikan praktek pembelajarannya secara terus menerus. Untuk itu peran guru Pendidikan agama islam adalah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas melalui pendekatan Instruction Should be Student-Centered kepada siswa. apalagi di zaman sekarang siswa di tuntut untuk bisa memiliki keterampilan yang dibutuhkan agar dapat memanfaatkan kreatifitas dan keaktifan dalam berfikir lebih kritis dan bertanggjawab.

Keywords


Implementasi, pembelajaran, Instruction Should be Student-Centered, guru pendidikan agama islam.

Full Text:

PDF

References


Abidin, Y. (2014). Desain Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT. RefikaAditama.

Ali, M. (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.

Amin, S. (2017). Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Geografi. Jurnal Pendidikan Geografi, 4(3), 23565225.

Ariansyah, & Arif. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Tata Cara Shalat Wajib Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW Berbasis Android Menggunakan Adobe Flash Profesional CS6 Di SMA Negeri 1 Gunung Megang. Jurnal JSK, 4(2), 24-28.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2010). Paradigma Pendidikan Nasional Abad 21. Jakarta : BNSP.

Bakrun, M. (2018). Penigkatan Proses Pembelajarandan Penialaian Pembelajaran Abad 21 dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran SMK. Jakarta: Direktorat Pembina Sekolah Menengah Kejuruan Direktoran Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Creswell, J. W. (2009). Research Design Qualitative, Quantitative and mixed Methods Approaches. California: SAGE Publication.

Daryanto, & Karim, S. (2017). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto, & Karim, S. (2019). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gaya Media.

Departemen Agama RI. (2004). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Surabaya: Mekar Surabaya.

Erdogen, M (2019) Century Skills and Learning environment : ELT Student perceptions 18 (6), pp 114-128

Ezmir. (2012). Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.

Fadillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, &SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harden, R. M., & Crosby, J. (2000). The Good Teacher is More than a Lecturer-The Twelve Roles of The Teacher. Medical Teacher, 22(4), 334-347.

Hasibuan, A.T., & Prastowo, A (2019) Konsep pendidikan : kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia MAGISTRA : Media pengembangan ilmu pendidikan dasar dan keislaman 10 (1), 26-50.

Hesson, M., & Shad, K. F. (2007). Student Centered Learning Model. American Journal of Applied Sciences, 4(9), 628-636.

Kadir, A., & Arman, A. (2022). Developing a Digital Learning Model Based on Multimedia in Mathematics Learning. Journal of Physics: Conference Series.

Kember, D. (1997). A Reconceptualisation of The Research into University Academics' Conceptions of Teaching. Learning and Instruction, 7(3), 255-275.

Kosasih, E. (2014). Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Yrama Widya.

Kurniasih, I., & Sani, B. (2014). Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Memahami Berbagai Aspek dalam Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena.

Mardapi, D., & dkk. (2010). Laporan BSNP Tahun 2010. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pedidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mariana, M. (2020). Comparation of Teacher Center Learning and Student Center Learning Approach to Better Understanding in Mining Regulation Study. Jurnal Ilmiah PPSDM GEOMINERBA, 5(1), 1-8.

Meleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Moeloek, F. A., & dkk. (2010). Paradigma Pendidikan Anggota BSNP. Jakarta: BNSP.

Muhadjir, N. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Mukminan. (2014). Strategi Menyiasati Pendidikan Abad 21. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial-UNY.

Mulyasa, H. E., & Wardan, A. S. (2016). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mu'minah, I. H. (2021). Studi Literatur: Pembelajaran Abad Ke-21 Melalui Pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dalam Menyongsong Era Society 5.0. Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA, 584-594.

Natawiyaja, R. (2005). Aktivitas Belajar. Jakarta: Depdiknas Perundang-Undangan.

Nichols, J. (1999). Konsep dan Prinsip Pokok Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Popham, & Baker. (2005). Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Prasetyo, A. F., & Nuriman, N. (2017). Usability Testing Analysis on The Bana Game as Education Game Design References on Junior High School. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(1), 88-94.

Putra, D. M., & Nurlizawati. (2019). Lesson Study dalam Meningkatkan Ketrampilan 4C (Critical Thingking, Collaborative, Communicative dan Creative) pada Pembelajaran Sosiologi yang Terintegrasi ABS-SBK di SMAN 1 Pasaman. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran, 139-146.

Rahmah, F. (2020). Upaya Orang Tua dalam Pembimbingan Keagamaan pada Anak Usia 5-6 Tahun pada Masa Pandemi COVID-19 di RT 03 Dusun Bareng Untung Desa Bujak Kecamatan Batukliang. Skripsi, Universitas Islam Negeri Mataram, 17.

Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1), 2239-2253.

RI, U.-U. (2003). Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

RI, U.-U. (2005). Undang-Undang RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta.

Rogers, E. M. (1983). Diffusion of Innovations. London: The Free Press.

Setiawan, G. (2004). Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Syahputra, E. (2018). Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional SINASTEKMAPAN, 1276-1283.

Triling & Hood (1999) Learning tecknology and Education Reform in The Knowledge age pp. 20-21

Usman, N. (2002). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Westwood, P. (2008). What Teacher Need To Now About Teaching Methods. Autralia: Ligare.

Yanto. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Gesi dan SMK Negeri 2 Sragen Kabupaten Sragen) Tahun Pelajaran 2016/2017. Tesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/budai.2.1.86-99

Refbacks

  • There are currently no refbacks.