Konsep Dan Peran Kompetensi Kepribadian Guru Menurut Kitab Adab Al-Ălim Wa Al-Muta’allim Karya Syaikh Hasyim Asy'ari
Abstract
Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Konsep kompetensi kepribadian guru menurut kitab Adab Al-Ălim Wa Al-Muta’allim karya Syaikh Hasyim Asy'ari. (2) Peran guru menurut kitab Adab Al-Ălim Wa Al-Muta’allim karya Syaikh Hasyim Asy'ari. (3) Upaya pengembangan kompetensi kepribadian guru menurut kitab Adab Al-Ălim Wa Al-Muta’allim karya Syaikh Hasyim Asy'ari.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif studi kepustakaan (library research) dan data atau informasi dengan sumber utama yaitu Kitab Adab Al-Ălim Wa Al-Muta’allim Karya Syaikh Hasyim Asy'ari. Kemudian metode analisis data analisis wacana, analsis retorika, analisis isi, dan analisis percakapan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Konsep kompetensi kepribadian guru menurut kitab Adab Al-Ălim Wa Al-Muta’allim Karya Syaikh Hasyim Asy'ari antara lain guru selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT walaupun ramai atau sepi, selalu takut kepada Allah SWT dalam segala pergerakan, ucapannya, dan perbuatannya, selalu bersikap menghindari barang haram dan syubhat, rendah hati, khusyu’ kepada Allah, berpegangan kepada Allah, tidak menjadikan ilmunya sebagai tangga keduniaan, baik pangkat, jabatan, dan harta untuk mencari popularitas, atau bahkan untuk menyaingi teman-temannya, mempergauli masyarakat dengan akhlak mulia, dan menyucikan lahir batin dari akhlak-akhlak yang rendah, meramaikan batiniyahnya dengan akhlak yang diridloi oleh Allah, serta selalu berambisi dalam menambahi ilmu dan amal dengan tekun dan rajin dalam menggali ilmu. (2) Peran guru dalam pembelajaran yang tertulis dalam Kitab Adabul Alim Wal Mutaallim yaitu guru sebagai pengarah pembelajaran dan menjaga hadats, karena sebaiknya guru bersuci terlebih dahulu dari hadats dan najis, juga hendaknya berniat mengagungkan ilmu. Selain itu guru berperan sebagai pembuat suasana nyaman dalam pembelajaran, bersikap ramah dengan mayoritas hadirin, memuliakannya dengan komunikasi yang baik. Peran lainnya guru sebagai pengatur materi dengan mengutamakan ilmu yang paling penting dan kemudian pelajaran yang agak penting. Juga guru mengasihi orang yang hadir dalam pembelajaran, dan menyenangkannya para hadirin, serta guru mengulanginya kembali maksud dari pembahasan bagi siswa yang kurang atau terlambat dalam pembelajaran. (3) Upaya pengembangan kompetensi kepribadian guru menurut kitab Adab Al-Ălim Wa Al-Muta’allim Karya Syaikh Hasyim Asy'ari antara lain hendaknya guru mencegah mengajar siswa karena tiada keikhlasan, guru cinta terhadap siswanya, memperbaiki pendidikan siswanya, memperbaiki ahlaknya, memperbaiki tingkah lakunya, bersifat toleran terhadap siswa dengan mempermudah dalam menyampaikannya, dan memperbaiki ucapannya untuk memperbaiki akhlaqnya, bersyukur dan menguji kepada siswanya agar membangkitkan semangat mereka, tidak mengistimewakan salah satu siswa, mengasihi para siswanya, rendah diri atau tawadu’ terhadap siswanya, dan seringkali berkomunikasi siswanya.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Zuhaili, Muhammad, Menciptakan Remaja Dambaan Allah (Panduan Bagi Orang Tua Muslim), (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2012)
Asy’ari, Hasyim, Adabul Alim Wal-Muta’allim, (Jombang: Ma’had Tebu Ireng, 2014.)
Buchori, Muchtar, Pendidikan dalam Pembangunan, (Jakarta:IKIP Muhammadiyah, 2014)
Choliq, Abdul, DiskursusManajemen Penidikan Islam, (Semarang:Rafi Sarana Perkasa, 2012)
Danim, Sudarwan, Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan, (Bandung:Pustaka Setia, 2012)
Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta:Rineka Cipta, 2015)
Hakim, Bintu Lukman, Santri dan Kyai Keren Versi Imam Al-Ghazali, Terjemahan Kitab Minhajul Muta’alim, (Jember: CV. LTN Assunniyyah, 2023)
Hamalik, Oemar, Pendidik Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, (Jakarta:Bumi Aksara, Jakarta, 2014)
Hasanah, Aan, Pengembangan Profesi Guru, (Bandung: Pustaka Setia, 2012)
Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015)
Moeloeng, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Refisi, (Bandung: Rosda Karya, 2013)
Mujib, Fathul, Super Power In Educating (Kegiatan Belajar Mengajar yang Super Efektif), (Yogyakarta:Diva Press, 2012)
Mukani, Berguru Ke Sang Kiai Pemikiran Pendidikan K.H M. Hasyim Asy’ari, (Yogyakarta : Kalimedia, 2016)
Mulyasa, E., Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, (Bandung :Remaja Rosdakarya, 2013).
Ndraha, Talizudin, Research Teori, Metodologi Administrasi, (Jakarta: PT. Bina Aksara, t.th.)
Rosyada, Dede, Paradigma Pendidikan Demokrasi (Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan), (Jakarta:Kencana, 2014)
Rusyan, A. Tabrani, dan M Sutisna WD, Kesejateraan dan Motivasi dalam Meningkatkan Efektifitas Kinerja Guru, (Jakarta:Intimedia Cipta Nusantara, 2013)
Sardiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2016)
Satori, Djam’an, dkk., Profesi Keguruan, (Jakarta:Universitas Terbuka, 2014)
Sugihartono dkk., Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta Press, 2012)
Sulthon, Ilmu Pendidikan, (Kudus : Nora Media Enterprise, 2011)
Suwardi, Manajemen Pembelajaran Mencipta Guru Kreatif dan Berkompetensi. (Surabaya:Temprina Media Grafika, 2015)
Suyanto dan Asep Jihad, Menjadi Guru Profesional, Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global, (Yogyakarta : Esensi, divisi Penerbit Erlangga, 2013)
Syatra, Nuni Yusvavera, Desain Relasi Efektif Guru dan Murid, (Jogjakarta : Bukubiru, 2013)
DOI: http://dx.doi.org/10.30659/budai.2.2.132-146
Refbacks
- There are currently no refbacks.