Validity of an Authentic Deed Signed Without Being Read and Outside Notary Office Hours
Abstract
This research is intended to find out and analyze the signing of authentic deeds which were done briefly with/or not reading the deed outside the Notary's office hours and also to find out and analyze the validity of deeds whose signing was done briefly with/or not reading the deed outside of hours notary office. This research uses a normative juridical approach, namely solving facts that constitute legal problems. Research that discusses problems is based on statutory regulations or literature related to these problems. The approach used in this research is a statutory approach and a conceptual approach. This research uses 2 (two) theories, namely the theory of authority and the theory of legal certainty. Problems occur when the Notary is negligent or underestimates the signing process which without realizing it can have legal impacts on the Notary and/or the parties binding themselves in the Deed. Notaries are given the authority by attribution to make authentic deeds and read the deed before it is signed by the presenters. The main purpose of reading the deed is to make corrections and clarifications to the deed made to provide legal certainty to the parties.
Keywords: Deed; Notary; Signing; Working.
Full Text:
PDFReferences
Al-Qur’ran
Al-Hadist
Agus Toni Purnayasa, 2018, Akibat Hukum Tergradasinya Akta Notaris yang Tidak Memenuhi Syarat Pembuatan Akta Autentik, Program Studi Magister (S2) Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bali.
Anggita, Vischarina Damayanti, 2016, Cacat Kehendak Dalam Perjanjian Jual Beli, Jurnal Novum, Volume 2 Nomor 2, Surabaya.
Cst Kansil, 2009, Kamus Istilah Hukum, Jakarta.
Darji, Darmodiharjo, dan Sidharta, 2004, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Apa Dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Edy Lisdiyono, 2019, Kapita Selekta Hukum Perdata, Serata Press, Malang.
Engracia, Marchananda Diva, and Budi Santoso, 2023, Aturan Batasan Wajar Pembuatan Akta Notaris Beserta Akibat Hukumnya, Notarius, Volume 16 Nomor 1, Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Eva Zuliana, 2022, Analisis Hukum Tentang Penegakan Pelanggaran Kode Etik Notaris Di Kota Semarang, Tesis Program Magister Kenotariatan Universitas Sultan Agung, Semarang.
Giovanni Dinda Cahyawati, 2022, Tanggung Jawab Etika Notaris Terkait Penandatangan Akta Diluar Kantor Dengan Mengirim Minuta, Tesis Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Habib Adjie, 2007, Sanksi Perdata Dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai Pejabat Publik Berkaitan Dengan Pembuatan Akta Berdasarkan Undang-Undang Jabatan Notaris, Disertasi Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya.
I Dewa Gede Atmadja dan I Nyoman Putu Budiartha, Teori-Teori Hukum, Setara Press, Malang.
I Ketut Tjukup, 2016, Akta Notaris (Akta Otentik) Sebagai Alat Bukti Dalam Peristiwa Hukum Perdata, Acta Comitas.
Marchananda Diva Engracia dan Budi Santoso, 2023, Aturan Batas Wajar Pembuatan Akta Notaris Beserta Akibat Hukumnya, Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Maya Puspita Dewi, 2021, Prinsip Pembacaan Akta oleh Notaris Dihadapan Penghadap dan Saksi, Jurnal Ilmu Kenotariatan.
Munir Fuady, 2019, Konsep Hukum Perdata. Rajawali Pers, Depok.
Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia, 2008, Jati Diri Notaris Indonesia, PT Gramedia Pustaka, Jakarta.
Penjelasan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Citra Umbara, Bandung.
Philipus M. Hadjon, 2011, Hukum Administrasi dan Tindak Pidana Korupsi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Philipus M. Hadjon, 2011, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
R. Subekti, 2010, Hukum Pembuktian, PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Ridwan Khairandy, 2004, Itikad Baik Dalam Kebebasan Berkontrak, Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.
Ronny Hanitijo, 1990, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghlmia Indonesia, Jakarta.
Salim HS dan Erlies Septiana Nurbani, 2014, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis Dan Disertasi, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Salim HS, 2015, Teknik Pembuatan Akta Satu (Konsep Teoritis, Kewenangan Notaris, Bentuk dan Minuta Akta), PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Sofyan Hadi dan Tomy Michael, 2017, Prinsip Keabsahan (rechtmatigheid) Dalam Penetapan Keputusan Tata Usaha Negara, Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Vol. 5 No. 2.
Sudikno Mertokusumo, 2006, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta.
Yulies Tiena Masriani, Eksistensi Akta Notariil Dalam Pembuktian Sengketa ekonomi Syariah Di Pengadilan Agama Di Jawa Tengah.
Zul Fadli, 2020, Hukum Akta Notaris, Lingkar Kenotariatan.
Dhimas Ginanjar, 2021, Gugatan Notaris Wahyudi Suyanto Karena Tanda Tangani Akta Hanya 10 Menit, https://www.jawapos.com/nasional/01313211/gugat-notaris-wahyudi-suyanto-karena-tanda-tangani-akta-hanya-10-menit, accessed on 3 November 2023.
Maya Hastuti, 2022, Profesi Notaris dalam Perspektif Islam, https://adv.kompas.id/baca/profesi-notaris-dalam-perspektif-islam/, accessed on18 February 2024.
Willa Wahyuni, 2022, Melihat Aktivitas PPAT dan Notaris Saat Libur Lebaran, https://www.hukumonline.com/berita/a/melihat-aktivitas-ppat-dan-notaris-saat-libur-lebaran-lt626c2968d6ee2/?page=3, accessed on 30 January 2024.
Refbacks
- There are currently no refbacks.