STRUKTUR BAHASA; Pembentukan Kata dan Morfem sebagai Proses Morfemis dan Morfofonemik dalam Bahasa Indonesia
Abstract
Pembentukan kata dan morfem dalam bahasa Indonesia merupakan fokus artikel ini. Bahasa merupakan sebuah sistem tanda dan bunyi, berarti bahwa bahasa itu sistemis sekaligus sistematis. Dengan demikian, untuk memahami suatu bahasa terlebih dahulu kita harus memahami proses pembentukan kata dan morfem sebagai bagian terkecil dari bahasa itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan maksud untuk mengungkapkan proses pembentukan bahasa secara objektif dan apa adanya, yaitu dengan teknik menganalisa contoh kata dan morfem dalam bahasa Indonesia, selanjutnya menganalisa proses pembentukan tiap kata dan morfem tersebut. Proses pembentukan bahasa sejatinya melalui proses morfemis (a) derivasi zero, (b) afiksasi, (c) reduplikasi, (d) komposisi, (e) abrevasi, (f) derivasi balik, (g) metanalisis, (h) analogi dan (i) kombinasi proses sekaligus proses morfofonemik (a)  pemunculan  fonem;  (b)  pelesapan  fonem;  (c) peluluhan  fonem;  (d) perubahan  fonem;  (e)  pergeseran  fonem. Proses tersebut perlu dipahami sebagai bentuk kegiatan berkomunikasi untuk mengungkapkan makna, baik sebagai ide untuk mengungkap perasaan, permintaan, penolakan maupun yang lainnya. Ide tersebutlah yang kemudian disampaikan dalam bentuk kalimat yang mengandung makna.
Â
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.30659/j.8.1.70-87
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is published by Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP).