Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Optimisme Terhadap Subjective Well-being Pada Remaja Di Panti Asuhan At-Taqwa Tembalang
Abstract
Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peran dukungan sosial dan
optimisme terhadap subjective well-being pada remaja di Panti Asuhan At-Taqwa Tembalang. Populasi pada penelitian ini adalah remaja di Panti Asuhan At-Taqwa Tembalang yang bersekolah di SMP-SMA dengan sampel 63 remaja panti asuhan. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 3 skala, yakni skala subjective wellbeing terdiri dari 34 aitem dengan koefisien reliabilitas senilai 0,876, skala optimisme memiliki 26 aitem dengan koefisien reliabilitas senilai 0,795, skala dukungan sosial memiliki 36 aitem dengan koefisien reliabilitas senilai 0,913. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis bergandan dan korelasi parsial. Hasil dari uji hipotesis pertama didapatkan R = 0,777 serta F = 45,717 dengan p = 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat peran dukungan sosial dan optimisme terhadap subjective well-being pada remaja di Panti Asuhan At-Taqwa Tembalang. Hasil uji hipotesis kedua diperoleh rx1y sebesar 0,474 dengan signifikansi senilai 0,000 (p<0,01) yang berarti terdapat peran positif yang signifikan pada dukungan sosial terhadap subjective well-being pada remaja di Panti Asuhan At-Taqwa Tembalang. Hasil uji hipotesis ketiga diperoleh skor rx2y 0,404 dengan sifnifikansi senilai 0,001 (p<0,01) yang berarti terdapat peran positif yang signifikan pada optimisme dengan subjective well-being pada remaja di Panti Asuhan At-Taqwa Tembalang.
Kata Kunci: Subjective Well-being, Dukungan Sosial, Optimisme
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peran dukungan sosial dan
optimisme terhadap subjective well-being pada remaja di Panti Asuhan At-Taqwa Tembalang. Populasi pada penelitian ini adalah remaja di Panti Asuhan At-Taqwa Tembalang yang bersekolah di SMP-SMA dengan sampel 63 remaja panti asuhan. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 3 skala, yakni skala subjective wellbeing terdiri dari 34 aitem dengan koefisien reliabilitas senilai 0,876, skala optimisme memiliki 26 aitem dengan koefisien reliabilitas senilai 0,795, skala dukungan sosial memiliki 36 aitem dengan koefisien reliabilitas senilai 0,913. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis bergandan dan korelasi parsial. Hasil dari uji hipotesis pertama didapatkan R = 0,777 serta F = 45,717 dengan p = 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat peran dukungan sosial dan optimisme terhadap subjective well-being pada remaja di Panti Asuhan At-Taqwa Tembalang. Hasil uji hipotesis kedua diperoleh rx1y sebesar 0,474 dengan signifikansi senilai 0,000 (p<0,01) yang berarti terdapat peran positif yang signifikan pada dukungan sosial terhadap subjective well-being pada remaja di Panti Asuhan At-Taqwa Tembalang. Hasil uji hipotesis ketiga diperoleh skor rx2y 0,404 dengan sifnifikansi senilai 0,001 (p<0,01) yang berarti terdapat peran positif yang signifikan pada optimisme dengan subjective well-being pada remaja di Panti Asuhan At-Taqwa Tembalang.
Kata Kunci: Subjective Well-being, Dukungan Sosial, Optimisme
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.