Hubungan antara Rhinitis Alergi dengan Sinusitis Ethmoidalis
Abstract
Abstrak
Sinusitis merupakan peradangan pada lapian mukosa sinus paranasal. Salah satu sinus yang paling sering mengalami peradangan sinusitis etmoidalis, Rhinitis alergi dapat menjadi faktor predisposisi dari sinusitis ethmoidalis karena berhubungan dengan terjadinya obstruksi ostium-ostium sinus akibat edema mukosa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan rhinitis alergi dengan sinusitis ethmoidalis. Penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 34 pasien. Data yang digunakan berupa rekam medik pasien di poli THT-KL dan hasil CT-scan sinus paranasal (SPN) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode 2016-2019. Data dianalisis dengan uji fisher exact. Hasil uji statistik menggunakan uji fisher exact didapatkan nilai p=0,022 (p<0,05) dan koefisien kontingensi adalah 0,389. Didapatkan hasil dari 24 pasien dengan rhinitis alergi yang menderita sinusitis ethmoidalis ada 18 pasien (75%). Pada 10 pasien dengan rhinitis non alergi yang menderita sinusitis ethmoidalis ada 7 pasien (70%). Hasil dari penelitian ini secara statistik terdapat hubungan antara rhinitis alergi dengan sinusitis ethmoidalis. Namun, antara rhinitis alergi dengan sinusitis ethmoidalis memiliki kekuatan hubungan yang lemah.
Kata Kunci: rhinitis alergi, sinusitis ethmoidalis, sinus ethmoid
Sinusitis merupakan peradangan pada lapian mukosa sinus paranasal. Salah satu sinus yang paling sering mengalami peradangan sinusitis etmoidalis, Rhinitis alergi dapat menjadi faktor predisposisi dari sinusitis ethmoidalis karena berhubungan dengan terjadinya obstruksi ostium-ostium sinus akibat edema mukosa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan rhinitis alergi dengan sinusitis ethmoidalis. Penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 34 pasien. Data yang digunakan berupa rekam medik pasien di poli THT-KL dan hasil CT-scan sinus paranasal (SPN) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode 2016-2019. Data dianalisis dengan uji fisher exact. Hasil uji statistik menggunakan uji fisher exact didapatkan nilai p=0,022 (p<0,05) dan koefisien kontingensi adalah 0,389. Didapatkan hasil dari 24 pasien dengan rhinitis alergi yang menderita sinusitis ethmoidalis ada 18 pasien (75%). Pada 10 pasien dengan rhinitis non alergi yang menderita sinusitis ethmoidalis ada 7 pasien (70%). Hasil dari penelitian ini secara statistik terdapat hubungan antara rhinitis alergi dengan sinusitis ethmoidalis. Namun, antara rhinitis alergi dengan sinusitis ethmoidalis memiliki kekuatan hubungan yang lemah.
Kata Kunci: rhinitis alergi, sinusitis ethmoidalis, sinus ethmoid
Refbacks
- There are currently no refbacks.