Sosialita di Era Internet
Abstract
Banyak ahli telah melihat bahwa melalui teknologi informasi yang cepat (superhighway information) telah menepiskan batas-batas kelas, kekuasaan dan jender dan bentuk lain dari segregasi sosial pada era sebelumnya di dominasi oleh kelas elit (Nasikun : 2005). Tidak dapat dipungkiri pula bahwa kemajuan teknologi yang telah membawa kita ke “dunia global yang†dalam banyak sisi manfaat. Misalnya, informasi ilmu pengetahuan dapat dengan mudah diakses tanpa perlu tergantung pada guru atau seseorang untuk memberikan penjelasan.       Perkembangan teknologi informasi juga menciptakan kelas baru dan dominasi baru yang mengarah ke kapitalisme, hanya mereka yang merupakan lapisan yang mempunyai akses informasi dan teknologi yang memiliki kekuatan (power) sebagaimana digambarkan Foucoult dalam pengetahuan dan kekuasaan (Ritzer: 2003:79 ). Nasikun selanjutnya (2005) mengkhawatirkan bahwa alih-alih membuat elite kekuasaan menjadi cairan karena kemampuan teknologi untuk mengubah masyarakat lebih terbuka, secara tidak terkendali hal ini dapat membuat nilai-nilai budaya dan sosial tidak memiliki kemampuan untuk menghormati kemanusiaan.       “Informasi dan transparansi di masyarakat kita telah melampaui titik batas, yang ekstasi permanen (massa), tubuh (obesitas), jenis kelamin , kekerasan sosial (teror), dan informasi (simulasi ) “(Baudriallard: 1987)
Kata kunci : teknologi informasi, humanity, sosialita.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/jikm.2.2.194-199
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Â