EVALUASI PENERAPAN KATEGORI DAN TUJUAN KOTA TANGGUH PADA DOKUMEN KEBIJAKAN STRATEGI KETAHANAN KOTA 100 RESILIENT CITY

Salmaa Shafira, Jamilla Kautsary, Hasti Widyasamratri, Boby Rahman

Abstract


 

Abstract

100 Resilient City is an activity program pioneered by the Rockefeller Foundation which is intended to help cities become strong cities in the face of physical, social, and economic shocks and battles that developed in the 21st century. Cities that have been chosen as 100 Resilient City has a resilient city resilience strategy policy document. 100 Resilient City is indicated not to apply the theory/concept of the category and the purpose of 100 Resilient City. The purpose of this study is to examine and allocate the theory/concept of categories and strong city goals in the strategic policy document of 100 Resilient City. The method used is a qualitative rationalistic deductive method. After evaluating the policy documents of 100 Resilient City, it was found that it did not apply the tough city category and purpose. This can occur because of the situation of the city with different shocks and challenges so that it can influence the application of theory/concept categories and city goals.

Keywords: Evaluation, Resilient City, Strategy Policy Document of 100 Resilient City, 100 Resilient City

Abstrak

Kota 100 Resilient City adalah  program kegiatan yang  dipelopori oleh Yayasan Rockefeller yang bertujuan untuk  membantu kota-kota agar menjadi kota yang tangguh dalam menghadapi guncangan dan tantangan fisik, sosial, dan ekonomi yang berkembang pada abad ke 21. Kota yang telah terpilih sebagai 100 Resilient City mempunyai dokumen kebijakan strategi ketahanan kota tangguh. Namun pada dokumen kebijakan strategi ketahanan yang dimiliki Kota 100 Resilient City terindikasi tidak menerapkan teori/konsep kategori dan tujuan kota tangguh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengalisis teori/konsep kategori kota tangguh dan tujuan kota tangguh pada dokumen kebijakan strategi Kota 100 Resilient City. Metode yang digunakan adalah metode deduktif kualitatif rasionalistik. Setelah melakukan evaluasi pada dokumen kebijakan strategi ketahanan 100 Resilient City ditemukannya tindakan tidak menerapkan kategori dan tujuan kota tangguh. Hal ini dapat terjadi dikarenakan kondisi kota dengan guncangan dan tantangan yang berbeda-beda sehingga dapat mempengaruhi penerapan teori/konsep kategori dan tujuan kota tangguh.

Kata Kunci: Evaluasi, Kota Tangguh, Dokumen Kebijakan Strategi Ketahanan, Kota 100 Resilient City


Keywords


Resilient City; Mitigasi

Full Text:

PDF

References


Ali, F. M. M., Ingirige, B., & Zainal Abidin, N. A. (2018). Assembling and (Re)Assembling Critical Infrastructure Resilience in Khulna City, Bangladesh. Procedia Engineering, 212, 832–839. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2018.01.107

Arup International Development. (2015). City Resilience Framework - The Rockefeller Foundation, 2014(December), 24. Retrieved from https://www.rockefellerfoundation.org/report/city-resilience-framework/%5Cnhttp://publications.arup.com/publications/c/city_resilience_index

Brito, M. (2013). Evaluasi Implementasi Kebijakan Dalam Penanggulangan Bencana Banjir (Studi Kasus Di Kawasan Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi Periode 2013-2014), 1–55.

Budi Winarno (2007). Kebijakan Publik: Teori Dan Proses. Media Preindo. Jogjakarta

D’Ascanio, F., Di Ludovico, D., & Di Lodovico, L. (2016). Design and Urban Shape for a Resilient City. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 223, 764–769. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.265

Douglas, E. M., Reardon, K. M., & Täger, M. C. (2018). Participatory action research as a means of achieving ecological wisdom within climate change resiliency planning. Journal of Urban Management, 7(3), 152–160. https://doi.org/10.1016/j.jum.2018.05.003

Eko Budi Santoso. (2013). Manajemen Risiko Bencana Banjir Kali Lamong Pada Kawasan Peri-Urban Surabaya-Gresik Melalui Pendekatan Kelembagaan. Jurnal Penataan Ruang, 8(2), 48–59. Retrieved from http://personal.its.ac.id/files/pub/5234-eko_budi-urplan-Manajemen Risiko Bencana Banjir Kali Lamong.pdf

Goverment Bangkok. (2017). Resilient Bangkok. Retrieved From www.100rcbangkok.org

Hernantes, J., Sarriegi, J. M., Labaka, L., Maraña, P., & Gimenez, R. (2018). Towards resilient cities: A maturity model for operationalizing resilience. Cities, 84(April 2018), 96–103. https://doi.org/10.1016/j.cities.2018.07.010

KováÄová, J., Pavlenko, T., Titko, M., MitaÅ¡ová, V., & Havko, J. (2017). Financing the Disaster Resilient City in the Slovak Republic. Procedia Engineering, 192, 301–306. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2017.06.052

Lee, K., Chun, H., & Song, J. (2018). New Strategies for Resilient Planning in response to Climate Change for Urban Development. Procedia Engineering, 212(2017), 840–846. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2018.01.108

Mirti Chand, A. V. (2018). Place Based Approach to plan for Resilient Cities: A local government perspective. Procedia Engineering, 212(2017), 157–164. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2018.01.021

Orleans Reed, S., Sutarto, R., Thinphanga, P., Singh, D., Toan, V. C., & Friend, R. (2013). “Shared learning†for building urban climate resilience – experiences from Asian cities. Environment and Urbanization, 25(2), 393–412. https://doi.org/10.1177/0956247813501136

Patton, C.V., and Sawicki, D.S., 1986, “Basic Methods of Policy Analysis and Planningâ€, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.

Pemerintah Kota Semarang. (2016). Strategi Ketahanan Kota Semarang. Retrieved From Www.100rcsemarang.Org

Pu, B., & Qiu, Y. (2016). Emerging Trends and New Developments on Urban Resilience: A Bibliometric Perspective. Current Urban Studies, 04(01), 36–52. https://doi.org/10.4236/cus.2016.41004

Sariffuddin, S. (2015). Peluang Pengembangan Smart City Untuk Mewujudkan Kota Tangguh Di Kota Semarang. Jurnal Teknik, 36(1), 32–38.

Setiadi, R., & Wulandari, F. (2017). Memadukan Strategi, Mewujudkan Ketahanan: Sebuah Pembelajaran Dari Pengembangan Strategi Ketahanan Kota Di Semarang. Jurnal Pengembangan Kota, 4(2), 95. https://doi.org/10.14710/jpk.4.2.95-105

Sharifi, A., & Yamagata, Y. (2014). Resilient urban planning: Major principles and criteria. Energy Procedia, 61, 1491–1495. https://doi.org/10.1016/j.egypro.2014.12.154

Surat, Government. (2017). Surat Resilient Strategi. Retrieved From www.100rcsurat.org

Wals, J. (2015). Flood Resilient Cities - An Jakarta Case Study A Jakarta case study. Integrated Coastal Zone Management, 1–12. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.3463.9840

Wijaya, N. (2015). Climate Change Adaption Measures in the Coastal City of Semarang, Indonesia: Current Practices and Performance. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 26(1), 28–42. https://doi.org/10.5614/jpwk.2015.26.1.4

Yesiana, R., Handayani, W., Anggraini, M., Vokasi, S., & Teknik, F. (2018). Pembentukan Dan Penguatan Kelompok Siaga Bencana ( Ksb ) Sebagai Wujud Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir. Riptek, 12(1), 113–128.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/pondasi.v25i2.13039

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Office:

Pusat Studi dan Konsultasi Teknik
Faculty of  Engineering, Universitas Islam Sultan Agung
Jl. Raya Kaligawe Km 04 Semarang 50012, Indonesia

Phone : +624-6583584
Fax : +624-6582455

Email : jurnalpondasi@unissula.ac.id

Print-ISSN : 0853-814X
E-ISSN : 2714-7622