Karakteristik Kuat Tekan Campuran Beton dengan tambahan Serat Tembaga dan Serbuk Besi
Abstract
Limbah adalah zat-zat sampah yang merupakan hasil dari suatu proses produksi. Jika limbah dibiarkan tanpa ada suatu proses pengolahan tertentu maka dikhawatirkan akan mencemari lingkungan. Contoh limbah yang dapat merusak lingkungan adalah limbah serbuk besi dan serat-serat tembaga. Dalam perkembangan teknologi material beton, banyak dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah yang dapat digunakan sebagai bahan campuran beton. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah serbuk besi dan serat tembaga pada campuran beton terhadap kuat tekan beton. Pengujian kuat tekan beton dilakukan berdasarkan standar uji SNI 03-1974-1990. Pengujian dilakukan dengan acuan beton normal dengan mutu rencana 20 MPa. Pembuatan sampel benda uji dilakukan dengan cara memberikan variasi penambahan serbuk besi sebesar 2%, 2,5%, dan 3% dan variasi penambahan serat tembaga sebesar 1%, 1,5%, dan 2% dari berat volume beton. Semua sampel diuji ketika umur beton mencapai 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan optimum beton dengan penambahan serbuk besi dan serat tembaga menggunakan variasi serbuk besi 2% dan serat tembaga 2%, mempunyai kuat tekan 22,702 MPa dengan kenaikan 0,403% dari beton normal.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/pondasi.v26i2.18638
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Pusat Studi dan Konsultasi Teknik
Faculty of Engineering, Universitas Islam Sultan Agung
Jl. Raya Kaligawe Km 04 Semarang 50012, Indonesia
Phone : +624-6583584
Fax : +624-6582455
Email : jurnalpondasi@unissula.ac.id
Print-ISSN : 0853-814X
E-ISSN : 2714-7622