PENGARUH RELIGIOUS FUNDAMENTALISM TERHADAP KEPUASAN HIDUP DENGAN OPTIMISME SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA MAHASISWA
Abstract
Agama dan politik menjadi topik yang cukup hangat di beberapa tahun terakhir. Fenomena tersebut bermunculan di sejumlah negara-negara di dunia yang menimbulkan ketidakstabilan politik di negara tersebut. Hal itu sangat menggelitik rasa penasaran, sehingga peneliti merasa tertarik untuk meneliti fenomena ini, terutama mengenai fundamentalisme agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh fundamentalisme agama terhadap kepuasan hidup yang dimediatori oleh optimisme. Desain penelitian ini adalah kuantitatif kausalitas dengan tiga variabel utama yakni religious fundamentalism, kepuasan hidup, dan optimisme. Subjek penelitian ini sebanyak 274 orang mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan pengambilan data dilakukan secara online menggunakan google form. Hasilnya, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara religious fundamentalism terhadap kepuasan hidup (.37>.05). Optimisme juga tidak terkonfirmasi memediasi antara religious fundamentalism dan kepuasan hidup. Namun, terdapat pengaruh yang signifikan antara religious fundamentalism dan optimisme terhadap kepuasan hidup secara simultan (.00>.05) sebesar 22,2 %.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.17.2.72-83
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Proyeksi by http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.