Hubungan antara Harga Diri dan Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada Keluarga ODGJ di Kabupaten Pemalang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara harga diri dan dukungan sosial dengan resiliensi pada keluarga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Populasi dalam penelitian ini adalah ODGJ di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, sampel yang terpilih berjumlah 60 yang berasal dari keluarga ODGJ melalui simple random sampling. Instrumen pengumpul data menggunakan skala resiliensi, skala harga diri dan skala dukungan sosial yang masing-masing memiliki koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,893, 0,928, dan 0,878. Analisis data menggunakan regresi ganda dan korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara harga diri dan dukungan sosial dengan resiliensi diperoleh F = 18,098, p = 0,000 < 0,05. Hasil uji korelasi parsial antara harga diri dan resiliensi dengan mengontrol dukungan sosial diperoleh koefisien korelasi rx1y = 0,046 dengan p = 0,729 (p >0,05). Hal ini berarti bahwa tidak ada hubungan positif signifikan antara harga diri dan resiliensi. Hasil uji korelasi parsial antara dukungan sosial dan resiliensi dengan mengontrol harga diri diperoleh koefisien korelasi rx2y = 0,438 dengan p = 0,000 ( p = Ë‚ 0,05). Â Hal ini berarti bahwa ada hubungan positif signifikan antara variabel dukungan sosial dengan resiliensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama harga diri dan dukungan sosial dapat memprediksi resiliensi keluarga ODGJ, akan tetapi ketika dilakukan pengontrolan terhadap variabel dukungan sosial diketahui harga diri tidak berkorelasi dengan resiliensi.
Â
Kata kunci: Resiliensi, Harga Diri, Dukungan Sosial, Keluarga ODGJ.
Full Text:
download PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v3i0.18878
Refbacks
- There are currently no refbacks.